Lukas 10:38-42
*Lukas 10:41,
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
Dalam perang dunia II, Jenderal Dwight Eisenhower berkata, "Tidak ada kemenangan yang murah" Keberhasilan memerlukan usaha.
Hal itu juga berlaku dalam dunia mental, moral, dan Rohani, sama seperti dalam peperangan. Ada usaha yang dilakukan, tetapi seperti melakukan sesuatu yang sia-sia. Banyak perkara yang dilakukan, tetapi tidak banyak membawa hasil positif.
Pada bulan februari 1657 sebuah upacara kecil untuk menolak bala dilakukan di sebuah kuil di Tokyo.
Dalam upacara tersebut seorang pendeta bermaksud membakar kimono yang
dianggap sebagai pembawa sial. Kimono tersebut telah dimiliki oleh tiga
orang gadis yang semuanya meninggal sebelum sempat mengenakannya.
Upacara ini tidak akan di catat dalam sejarah, apabila tidak ada
buntutnya. Saat kimono tersebut dibakar angin bertiup kencang. Api
kemudian melahap kuil tempat upacara dilangsungkan. Tidak hanya itu, api
kemudian meraksasa sampai melahap hampir tiga perempat kota.
Tahukah anda, seberapa banyak korban dari api yang tidak terkendali itu?
Tercatat 300 kuil ikut terbakar, 500 bagunan besar, 9000 toko dan 61
jembatan. serta tak kurang 100.000 orang menjadi korban.
Ini semua diakibatkan menyusahkan diri dari sebuah kimono.
Marta telah mengawali sesuatu yang baik. Tetapi dia tidak tekun. Marta
mulai di hinggapi iri hati dan ditutup dengan meyusahkan diri dengan
banyak perkara.
Tuhan Yesus menginginkan kita mau duduk dengan
tekun di bawa kaki-Nya. Meskipun Dia juga tidak menolak, apabila kita
melakukan banyak hal untuk-Nya. Tetapi tidak menyibukkan diri dengan
sesuatu yang sia-sia.
Oleh sebab itu perlu kita mengerti kehendak Allah dalam hidup kita (Efesus 5:17).
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar