Rabu, 09 Januari 2013

Kupu-Kupu

Seorang pria menemukan kepompong ngengat dan membawanya pulang untuk melihatnya menetas.

Suatu hari ada celah muncul, dan untuk beberapa saat nengat kecil itu berjuang, tapi ia tidak bisa memaksakan badanya untuk melewati titik tertentu.

Menganggap ada sesuatu yang tidak beres, pria itu mengambil gunting dan menggunting sebagian kepompong yang tersisa. Ngangat itu kemudian keluar dengan mudahnya, badannya besar dan bengkak, sayapnya kecil dan kusut. Pria itu berharap dalam beberapa jam lagi sayap ngengat itu akan berkembang dalam keindahan alamiahnya, tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Ngengat itu tidak berkembang menjadi makhluk yang terbang secara bebas melainkan harus melata menyeret tubuhnya yang bengkak dan sayap yang kusut.


Kepompong yang menjepit dan perjuangan yang dibutuhkan untuk keluar dari celahnya yang kecil merupakan jalan Tuhan untuk mendorong cairan dari tubuh kedalam sayap.

Pengguntingan yang berdasarkan “belas kasihan” itu sebenarnya merupakan hal yang kejam. Perjuangan merupakan sesuatu yang sebenarnya kita semua butuhkan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar