Suatu hari para nelayan yang ada di Jepang berfikir bagaimana caranya membawa ikan tangkapannya supaya tetap segar...
Akhirnya, nelayan menemukan cara yaitu MEMBUAT SEBUAH PETI DAN
MEMASUKAN IKAN TANGKAPANNYA DAN DI BERI ES SUPAYA TETAP SEGAR, tapi cara
itu tidak menghasilkan apa yang seperti diinginkan para nelayan. Ketika
sampai di daratan ikan-ikan tangkapannya tetap tidak segar.
Dan para nelayan mulai berfikir kembali untuk membuat sebuah tempat
yang besar (bak besar) di isi air laut dan ikan-ikan itu dimasukkan
kedalam bak yang besar itu supaya ikan tetap hidup sampai di daratan
ternyata ikan-ikan tetap hidup tetapi ikan-ikan itu tidak segar juga,
karena ikan itu hidup tapi kurang bergerak dan ternyata tidak segal
(Ikan itu lemas).
Akhirnya para nelayan menemukan suatu cara
yaitu tetap mengunakan bak yang besar berisikan air laut dan ikan-ikan
tangkapannya dimasukkan ke bak itu dan juga ditambahkan SEEKOR ANAK IKAN
HIU dan ternyata cara ini sangat amat bermanfaat dan ikan-ikan
tangkapannya tetap segar sampai di daratan karena IKAN-IKAN TANGKAPAN
SLALU BERGERAK KARENA DI KEJAR-KEJAR OLEH ANAK IKAN HIU WALAUPUN ADA
BEBERAPA IKAN YANG MATI DIMAKAN OLEH ANAK IKAN HIU.
Di dalam kehidupan, kita sering kali kita tidak segar, lemas, bahkan sering kali kita mati disaat melayani Tuhan.
Tetapi marilah kita melihat bahwa anak ikan hiu itu bukanlah masalah
yang begitu besar. Anggaplah anak ikan hiu yang ada di sekeliling kita
membuat kita menjadi ikan-ikan yang segar di dalam menghadapi kehidupan
kita dan dalam melayani Tuhan Yesus.
*1 Korintus 10:13,
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu
dapat menanggungnya.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar