*Yeremia 29:11,
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan.
Kalau memang Tuhan merancangkan kehidupan yang sukses buat kita, mengapa ada yang benci dan iri hati terhadap kita?
Mengapa ada
orang terdekat yang berubah ingin menjatuhkan kita? Mengapa ada rekan
kerja di kantor yang berpolitik melawan kita? Mengapa ada saudara dekat
yang menyebarkan gosip dan hal-hal negatif tentang kita?
Sebenarnya Tuhan memakai "musuh-musuh" yang membenci dan memusuhi kita untuk membuat kita sukses?
Yusuf dibenci dan dibuang oleh kakak-kakaknya ke dalam sebuah sumur di
Dotan hanya karena mereka iri hati, apalagi setelah Yusuf menceritakan
mimpi Tuhan bagi dia. Demikian iri hatinya, sehingga kakak-kakaknya
bertekad tidak mau melihat Yusuf hidup lagi.
Pada saat seperti
ini, penting sekali untuk kita menyadari bahwa Tuhan sudah menyediakan
kebesaran bagi kita dengan memakai orang-orang yang membenci kita. Tuhan
punya maksud baik di balik semua penderitaan.
Apakah Tuhan
meninggalkan Yusuf mati di sumur tua itu? Tidak. Melalui orang-orang
yang membenci Yusuf dan membuangnya ke sumur, Yusuf berada di tanah
Mesir dan akhirnya menjadi orang nomor dua di negara itu.
Sumur merupakan tempat empuk bagi setan untuk menghancurkan kita lebih dalam lagi.
Rick Warren berkata: "Many people will be bitter, rather than better, and never grow up."
Banyak orang menjadi kecewa di tengah masalah, bukannya menjadi lebih baik dan tidak pernah bertumbuh dewasa.
Jangan ijinkan kekecewaan bertumbuh. Jika kita memberikan respon
seperti yang Yesus ajarkan, maka kita akan keluar dari sumur dengan
kemenangan.
Ada empat langkah untuk keluar dari sumur ini:
1. Cepat lepaskan pengampunan kepada orang-orang yang sudah menyakiti kita.
Perbuatan mereka memang sudah menyakiti kita. Tetapi akan lebih
menyakitkan lagi apabila kita menyimpan rasa sakit itu dan membawanya
kemana pun Kita pergi. Kita harus lepaskan rasa sakit itu dengan cara
mengampuni.
2. Ingat rancangan Tuhan baik untuk kita.
Di tengah orang-orang yang membenci kita, ingat bahwa Tuhan tidak
merencanakan kehancuran untuk hidup kita. Seperti yang Yusuf katakan di
Kejadian 50:20 kepada saudara-saudaranya sewaktu ia menjadi asisten
Firaun: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan,..."
3. Selalu bersukacita dan bersyukur.
Mudah sekali untuk bersukacita dalam keadaan yang nyaman dan
menyenangkan. Tetapi Tuhan mengajarkan Kita bahwa "the real joy" adalah
ketika kita bersukacita dalam keadaan yang buruk.
4. Bertekad untuk tidak menyerah.
Situasi buruk bukan berarti mimpi dan janji-janji Tuhan batal terjadi
dalam hidup Kita. Karena itu, jangan putus asa, jangan berhenti apalagi
mundur, berlarilah.
Ingat, musuh yang ada di tengah perjalanan kehidupan kita akan membuat kita sukses.
Karena itu, bersukacitalah dan bersyukur. Jangan pernah menyerah karena
rancangan-rancangan Tuhan di dalam hidup kita memberikan hari depan
yang penuh pengharapan.
Tuhan Yesus memberkati ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar