Rabu, 09 Januari 2013

Musuh Membuat Kita Sukses

*Yeremia 29:11,
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Kalau memang Tuhan merancangkan kehidupan yang sukses buat kita, mengapa ada yang benci dan iri hati terhadap kita?

Mengapa ada orang terdekat yang berubah ingin menjatuhkan kita? Mengapa ada rekan kerja di kantor yang berpolitik melawan kita? Mengapa ada saudara dekat yang menyebarkan gosip dan hal-hal negatif tentang kita?

Sebenarnya Tuhan memakai "musuh-musuh" yang membenci dan memusuhi kita untuk membuat kita sukses?

Yusuf dibenci dan dibuang oleh kakak-kakaknya ke dalam sebuah sumur di Dotan hanya karena mereka iri hati, apalagi setelah Yusuf menceritakan mimpi Tuhan bagi dia. Demikian iri hatinya, sehingga kakak-kakaknya bertekad tidak mau melihat Yusuf hidup lagi.

Pada saat seperti ini, penting sekali untuk kita menyadari bahwa Tuhan sudah menyediakan kebesaran bagi kita dengan memakai orang-orang yang membenci kita. Tuhan punya maksud baik di balik semua penderitaan.

Apakah Tuhan meninggalkan Yusuf mati di sumur tua itu? Tidak. Melalui orang-orang yang membenci Yusuf dan membuangnya ke sumur, Yusuf berada di tanah Mesir dan akhirnya menjadi orang nomor dua di negara itu.

Sumur merupakan tempat empuk bagi setan untuk menghancurkan kita lebih dalam lagi.

Rick Warren berkata: "Many people will be bitter, rather than better, and never grow up."

Banyak orang menjadi kecewa di tengah masalah, bukannya menjadi lebih baik dan tidak pernah bertumbuh dewasa.

Jangan ijinkan kekecewaan bertumbuh. Jika kita memberikan respon seperti yang Yesus ajarkan, maka kita akan keluar dari sumur dengan kemenangan.

Ada empat langkah untuk keluar dari sumur ini:

1. Cepat lepaskan pengampunan kepada orang-orang yang sudah menyakiti kita.

Perbuatan mereka memang sudah menyakiti kita. Tetapi akan lebih menyakitkan lagi apabila kita menyimpan rasa sakit itu dan membawanya kemana pun Kita pergi. Kita harus lepaskan rasa sakit itu dengan cara mengampuni.

2. Ingat rancangan Tuhan baik untuk kita.

Di tengah orang-orang yang membenci kita, ingat bahwa Tuhan tidak merencanakan kehancuran untuk hidup kita. Seperti yang Yusuf katakan di Kejadian 50:20 kepada saudara-saudaranya sewaktu ia menjadi asisten Firaun: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan,..."

3. Selalu bersukacita dan bersyukur.

Mudah sekali untuk bersukacita dalam keadaan yang nyaman dan menyenangkan. Tetapi Tuhan mengajarkan Kita bahwa "the real joy" adalah ketika kita bersukacita dalam keadaan yang buruk.

4. Bertekad untuk tidak menyerah.

Situasi buruk bukan berarti mimpi dan janji-janji Tuhan batal terjadi dalam hidup Kita. Karena itu, jangan putus asa, jangan berhenti apalagi mundur, berlarilah.

Ingat, musuh yang ada di tengah perjalanan kehidupan kita akan membuat kita sukses.

Karena itu, bersukacitalah dan bersyukur. Jangan pernah menyerah karena rancangan-rancangan Tuhan di dalam hidup kita memberikan hari depan yang penuh pengharapan.

Tuhan Yesus memberkati ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar