*Filipi 3:13-14,
aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada
apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh
hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus
Jika kita menonton sirkus, biasanya kita melihat gajah-gajah besar yang kakinya diikat pada pasak kecil di tanah.
Sebenarnya gajah-gajah itu dengan mudah dapat mencabut pasak itu dan melarikan diri, tetapi mereka tidak pernah melakukan hal itu. MENGAPA...???
Ketika masih kecil, kaki gajah itu diikat pada tiang yang kuat. Awalnya
ia mencoba menarik dan menyentak tiang itu. Tetapi karena tiang itu
sangat kuat dan gajah itu masih kecil, ia tidak berhasil melepasakan
dirinya.
Segala usaha yang dia lakukan sia-sia; dan hanya
menimbulkan rasa sakit. Akhirnya setelah mencoba berulang-ulang dan
gagal, gajah itu putus asa.
Sekalipun telah tumbuh dewasa dan
memiliki kekuatan yang besar, gajah tersebut tetap merasa bahwa ia tidak
mungkin berhasil melepaskan diri dari tali ikatannya. Ia telah
dikondisikan untuk menerima keadaannya dan tidak berusaha mengubah
nasibnya.
Zaman sekarang, banyak orang yang bersikap seperti
gajah itu. Mereka terus menerus dibayangi kegagalan masa lalu atau
trauma masa kecil. Karena dulu mereka tak berdaya dan tidak bisa berbuat
apa-apa, mereka pikir selamanya mereka akan seperti itu dan tidak bisa
mengubah keadaan.
Untuk Anda yang mengalami hal itu, ada kabar baik untuk Anda. Anda bisa mengubah keadaan Anda, kalau Anda mau sedikit berusaha.
Yakobus berkata:
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu (Yakobus 4:7)
(Iblis bisa di gambarkan dengan: masalah besar, kegagalan atau trauma masa lalu), ia akan lari dari kita.
Paulus menasehati kita utnuk melupakan apa yang ada di belakang kita
dan mengarahkan diri pada apa yang ada di depan kita. Artinya, kita
tidak boleh terus menerus dibayang-bayangi oleh kegagalan dan trauma
masa lalu.
Hidup kita tidak ditentukan oleh masa lalu, tetapi oleh sikap dan keputusan kita hari ini.
Keputusan kita hari ini di dalam Tuhan memang tidak bisa merubah masa
lalu kita yang kelam TAPI keputusan kita hari ini di dalam Tuhan sangat
amat menentukan masa depan yang penuh pengharapan di dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar