Rabu, 09 Januari 2013

Menabur dan Menuai

*Galatia 6,
7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.


Pada suatu hari seorang pemuda berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang. Semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok.

Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya. Dengan susah payah pemuda yang terperosok itu dapat diselamatkan. Pemuda yang pertama tadi memapah pemuda yang terperosok itu pulang kerumahnya.

Ternyata si pemuda kedua ini anak orang kaya. Rumahnya sangat bagus, besar dan mewah luar biasa. Ayah pemuda ini sangat berterimakasih atas pertolongan yang diberikan kepada anaknya dan hendak memberikan uang, tetapi pemuda pertama tadi menolak pemberian tersebut. Ia berkata bahwa sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan.

Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan. Si pemuda yang pertama adalah seorang miskin sedangkan pemuda kedua adalah anak seorang bangsawan kaya raya.

Si pemuda miskin memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, namun ia tidak memiliki biaya untuk kuliah. Kemudian ada seorang yang murah hati mau memberikan beasiswa untuknya sampai akhirnya meraih gelar dokter. . .

Orang ini tak lain adalah ayah pemuda yang ditolongnya tadi.


Tahukah anda nama pemuda miskin yang akhirnya menjadi dokter ini???

Namanya adalah Alexander Flemming, yang kemudian menemukan obat penisilin.

Si pemuda bagsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan tempur ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi.

Pada waktu itu belum ada obat infeksi semacam itu. Para dokter mendengar tentang penisilin penemuan dr. Flemming dan mereka menyuntik penisiln yang merupakan penemuan baru itu.

Apa yang terjadi???!
Berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si pemuda itu akhirnya sembuh.

Tahukah anda siapa nama pemuda-pemuda itu? Namanya adalah Winston Churchil, Perdana Menteri Inggris yang termasyur itu.


Dalam kisah ini kita dapat melihat hukum menabur dan menuai.

Flemming menabur kebaikan dan ia menuai kebaikan pula. Cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Flemming menemukan penisilin yang akhirnya menolong Churchil.

Tidak sia-sia bukan beasiswa yang diberikan ayah Churchil?

Bagaimana dengan Anda hari ini?

Sudahkah hukum tabur dan tuai ini juga senantiasa menghiasi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan keluarga, pekerjaan dan pelayanan Anda?

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar