Rabu, 09 Januari 2013

Kehidupan Sang Elang

Elang merupakan sejenis unggas yang memiliki umur paling panjang di dunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun.

Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat keputusan yang sangat berat pada umurnya saat mencapai 40 tahun.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya.

Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkannya pada waktu terbang di angkasa. Pada saat itu, elang hanya memiliki 2 pilihan:
1. Menunggu kematian, atau
2. Mengalami proses transformasi yang sangat menyakitkan.....suat­u proses transformasi yang panjang selama 150 hari ( 5 bulan lebih ).

Untuk terjadinya transformasi tersebut, ia harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, ia harus mematukan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam untuk beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu-persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Satu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu-bulunnya yang baru telah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh semangat.


Dalam kehidupan kita ini, kadang kala kita harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan.

Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengukat, meskipun kebiasaan lama tersebut adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela meninggalkan perilaku lama agar kita dapat memulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa
depan. Hanya jika kita mau bersedin melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru memiliki kesempatan untuk mengembangkan semua potensi, kemampuan dan talenta yang masih terpendam, mengasah keahlian tersebut dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan di dalam Tuhan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan Andalah sang penguasa atas diri Anda sendiri.

Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.

Anda adalah elang-elang itu.

Perubahan pasti terjadi . . .

Maka itu, kita harus berubah.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar