Seorang pria sedang
berlari menuju sebuah loket. Setelah mendapatkan sebuah tiket, pria
tersebut berlari mendekati sebuah tempat pemberhentian kereta. Namun
betapa kecewanya ketika di dapatinya kereta yang telah dikejarnya dengan
sangat lelah itu sudah pergi satu menit yang lalu.
Sejak hari itu, karirnya menjadi hancur karena waktu itu adalah hari pertama bagi dirinya untuk presentasi yang menentukan nasibnya dalam sebuah jabatan yang ia duduki.
Kini ia harus bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
kadang ia harus merelakan perutnya tanpa makanan selama dua hari. Waktu
satu menit ternyata sangat berharga bagi pria itu dimana waktu itu
merupakan kunci kesuksesannya.
Lalu bagaimana dengan kita?
Masihkah ada artinya satu menit itu bagi kehidupan kita? Pernahkah kita
berpikir dalam hitungan menit, semua hal yang kita miliki dapat lenyap
seketika?
Saat ini, mari kita belajar lebih menghargai waktu :)
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar