Perjalanan
hidup seorang bayi yang baru lahir sampai usia 76 adalah rentang waktu
yang amat panjang. Banyak hari, minggu, bulan dan tahun-tahun yang harus
dilalui dengan aneka suka duka.
Pada minggu pagi yang cerah
ini Bu Nunuk, wanita usia 76 tahun ini berdiri di muka kelas Sekolah
Mingguku. Kami menyebut kelas kami kelas S3, karena isinya adalah para
wanita usia indah di atas 60 tahun dengan yang tertua berusia 84 tahun. Semua masih rajin belajar firman Tuhan.
Bu Nunuk adalah tamu kami. Beliau datang ke Jakarta karena bertugas
menemani cucu-cucu seminggu sementara putrinya tugas pelayanan ke luar
kota. Sosok tubuhnya kecil, kulitnya hitam, beliau berpakaian rapi
dengan rambut disanggul sederhana. Namun ketika beliau berbicara dengan
semangat dan sukacita, energi positifnya menulari kami.
Beliau
sudah melayani Tuhan sebagai Guru Sekolah Minggu sejak tahun 1972, jadi
sudah 39 tahun dan sekarang ini masih melayani Tuhan di kotanya sebagai
guru PAUD. Kalau dulu dipanggil Ibu Guru, sekarang murid-muridnya
memanggilnya Mbah Guru.
Beliau mendorong kami untuk terus setia
belajar firman Tuhan dan melayani Tuhan. Para lansia yang hanya datang,
duduk, diam, dengar cerita Alkitab dan dah dah (pamit pulang) juga
sudah menjadi berkat karena kehadirannya di gereja dengan sukacita bisa
menjadi teladan agar orang-orang muda setia bergereja.
Beliau
juga menekankan pentingnya menyambut orang-orang baru dengan senyum,
salam dan sapaan yang membuat mereka betah dan merasa diterima di
gereja.
Sungguh benar ayat Yesaya 46:4, Sampai masa tuamu, Aku
tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah
melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.
Kebaikan Tuhan terpancar melalui sosok Ibu
Nunuk, yang sudah 76 tahun, tetapi sehat sejahtera dan masih melayani
Tuhan dengan semangat dan sukacita.
Perjumpaan kami dengan Ibu
Nunuk sangat singkat, namun suatu kenyataan adalah di dalam Kristus
anak-anak-Nya bisa bersinar di usia senja.
Seorang pakar
kesehatan mengatakan mengasihi dan dikasihi akan membuat tubuh sehat,
mengurangi hormon cortisol yang membuat stress dan memacu pengeluaran
zat endorfin yang membuat tubuh merasa nyaman.
Mari muliakan Tuhan dengan keberadaan kita dan jadi berkat untuk sesama, tidak peduli berapa pun usia kita sekarang.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar