*Ibrani 6:19,
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita.
Pengharapan itu seperti jangkar. Begitu ditancapkan ke dasar laut,
kapal menjadi mantap. Punya pegangan. Dan tidak diombang-ambingkan
ombak.
Pengharapan membuat orang beriman mampu berjalan dengan
mantap, walau janji Tuhan belum genap. Rasul Paulus berkata, kita sudah
"beroleh jalan masuk" menuju keselamatan,
walau belum sepenuhnya "menerima kemuliaan Allah". Apa yang meyakinkan
kita bahwa kelak kemuliaan Allah itu akan kita terima? Pengharapan!
Dengan pengharapan, biarpun jalan di depan sulit, hati tidak menjadi
pahit. Namun semua itu membuat kita makin tekun dan tahan uji, karena
yakin yang terbaik pasti akan datang.
Harapan kita sering
keliru. Kadang kita mengharapkan jalan yang mudah. Atau, berharap hidup
berjalan sesuai skenario kita. Harapan seperti itu bisa mengecewakan.
Namun, pengharapan bahwa kita akan menerima kemuliaan Allah adalah
jangkar yang kokoh.
Marabahaya bisa datang. Usaha bisa kandas.
Cita-cita bisa tidak kesampaian. Namun, pengharapan membuat kita yakin:
ini bukan akhir segalanya. Yang terbaik pasti akan datang!
KETIKA KITA DIOMBANG-AMBINGKAN DENGAN ANEKA PERSOALAN JANGAN LUPA TANCAPKAN JANGKAR PENGHARAPAN KEPADA TUHAN
*Roma 5: 5,
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan
di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Pengharapan kita tidak akan sia-sia. Dan Kuasa-Nya akan bekerja. Amin….
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar