Rabu, 09 Januari 2013

Ekaristi Kepada Tuhan

Masih ingat nggak kapan terakhir kita bersyukur (ekaristi) pada Tuhan? Mungkin secara nggak langsung kita sudah cukup lama tidak mengucap syukur pada Tuhan akan apa yang ada pada diri kita saat ini, atau mungkin kita merasa apa yang sudah ada ini, merupakan jerih payah kita sendiri? Atau ada juga yang merasa bahwa sudah sekian lama berdoa dan terus berharap pada Tuhan, tapi masih juga belum dapat jawaban atas segala permasalahan kita, jadi untuk apa lagi bersyukur???

Banyak hal yang bisa membuat kita tidak lagi bersyukur pada Tuhan. Baik itu keadaan, pekerjaan, masalah, keluarga, dan masih banyak lagi yang justru membuat kita malah bersungut-sungut di hadapan Tuhan. Bahkan sebagian orang menyalahkan Tuhan atas kondisi yang mereka alami saat ini, mereka merasa bahwa Tuhan itu tidak adil.

Padahal, kalau saja kita mau merenung sejenak, kita akan menyadari bahwa terlalu banyak hal dalam hdup kita yang sepatutnya kita syukuri. Mungkin saat ini kita belum mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita. Tapi coba kita liat ke “bawah” masih banyak orang lain yang lebih menderita dibanding dengan kita.

Kalau kita masih memiliki keluarga yang mengasihi kita, kita masih lebih beruntung dibandingkan dengan sebagian orang yang sudah tidak memiliki keluarga lagi. Atau bagi yang memiliki pekerjaan, kita jauh lebih beruntung ketimbang orang lain yang terkena PHK atau bahkan sedang menantikan pekerjaan.

Kalau pada saat ini, kita memiliki anggota tubuh yang lengkap dan sehat, kita lebh beruntung ketimbang orang lain yang cacat dan sedang menderita suatu penyakit. tapi pada kenyataannya malah ada sebagian dari orang yang cacat atau yang sedang menderita penyakit justru bisa lebih bersyukur dan mengukir prestasi yang luar biasa.

Kita harus menyadari bahwa selalu ada yang bisa dibandingkan jika memang kita sendiri mau membanding-bandingkan kehidupan kita, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dkehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu” 1 Tes 5:18

Apapun kondisi dan masalah yang saat ini kita hadapi, entah tu baik ataupun buruk. Tuhan menginginkan kita senantiasa mengucap syukur. Bersyukur dengan apa yang masih kita miliki saat ini, bersyukur kalau kita masih bisa menikmati hidangan walaupun sangat sederhana. Mengucap syukur juga jika kita masih belum memiliki pasangan hidup yang sesuai, mengucap syukur jika pekerjaan yang kita inginkan belum didapatkan.

Ucapan syukur bukan hanya dinaikkan ketika kita mendapat berkat dari Tuhan, tetapi ucapan syukur itu harus dinaikan dalam segala keadaan. Bahkan didalam keadaan yang paling burukpun kita harus tetap mengucap syukur kepada Allah.

Selamat pagi dan selamat beraktivitas. Marilah memulai pagimu yang indah ini dengan ekaristi.

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar