Masih ingat
nggak kapan terakhir kita bersyukur (ekaristi) pada Tuhan? Mungkin
secara nggak langsung kita sudah cukup lama tidak mengucap syukur pada
Tuhan akan apa yang ada pada diri kita saat ini, atau mungkin kita
merasa apa yang sudah ada ini, merupakan jerih payah kita sendiri? Atau
ada juga yang merasa bahwa sudah sekian lama berdoa dan terus berharap
pada Tuhan, tapi masih juga belum dapat jawaban atas segala permasalahan kita, jadi untuk apa lagi bersyukur???
Banyak hal yang bisa membuat kita tidak lagi bersyukur pada Tuhan. Baik
itu keadaan, pekerjaan, masalah, keluarga, dan masih banyak lagi yang
justru membuat kita malah bersungut-sungut di hadapan Tuhan. Bahkan
sebagian orang menyalahkan Tuhan atas kondisi yang mereka alami saat
ini, mereka merasa bahwa Tuhan itu tidak adil.
Padahal, kalau
saja kita mau merenung sejenak, kita akan menyadari bahwa terlalu banyak
hal dalam hdup kita yang sepatutnya kita syukuri. Mungkin saat ini kita
belum mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita. Tapi coba kita liat
ke “bawah” masih banyak orang lain yang lebih menderita dibanding dengan
kita.
Kalau kita masih memiliki keluarga yang mengasihi kita,
kita masih lebih beruntung dibandingkan dengan sebagian orang yang sudah
tidak memiliki keluarga lagi. Atau bagi yang memiliki pekerjaan, kita
jauh lebih beruntung ketimbang orang lain yang terkena PHK atau bahkan
sedang menantikan pekerjaan.
Kalau pada saat ini, kita memiliki
anggota tubuh yang lengkap dan sehat, kita lebh beruntung ketimbang
orang lain yang cacat dan sedang menderita suatu penyakit. tapi pada
kenyataannya malah ada sebagian dari orang yang cacat atau yang sedang
menderita penyakit justru bisa lebih bersyukur dan mengukir prestasi
yang luar biasa.
Kita harus menyadari bahwa selalu ada yang
bisa dibandingkan jika memang kita sendiri mau membanding-bandingkan
kehidupan kita, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dkehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu” 1 Tes 5:18
Apapun kondisi dan masalah yang saat ini kita hadapi, entah tu baik
ataupun buruk. Tuhan menginginkan kita senantiasa mengucap syukur.
Bersyukur dengan apa yang masih kita miliki saat ini, bersyukur kalau
kita masih bisa menikmati hidangan walaupun sangat sederhana. Mengucap
syukur juga jika kita masih belum memiliki pasangan hidup yang sesuai,
mengucap syukur jika pekerjaan yang kita inginkan belum didapatkan.
Ucapan syukur bukan hanya dinaikkan ketika kita mendapat berkat dari
Tuhan, tetapi ucapan syukur itu harus dinaikan dalam segala keadaan.
Bahkan didalam keadaan yang paling burukpun kita harus tetap mengucap
syukur kepada Allah.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas. Marilah memulai pagimu yang indah ini dengan ekaristi.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar