Sabtu, 29 September 2012

Allah Ingin Memakai Anda Secara Luar Biasa

Pembacaan Firman:
*Lukas 1:38,
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah
hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu."

Renungan
Mengapa Allah memilih Maria dari semua wanita? Bukan karena pendidikannya, karena Maria tidak memilikinya. Bukan karena kekayaannya, karena Maria miskin. Bukan juga karena kedewasaannya, karena Maria hanya berumur belasan tahun. Yang membuat Maria sangat spesial justru karena dia biasa-biasa saja! Allah mengambil seorang wanita yang biasa-
biasa dan memakai dia dengan cara yang luar biasa.

Ketika malaikat Gabriel pertama kali menampakan diri pada Maria untuk memberitahukan kehamilannya, Maria sangat terkejut, bingung dan mungkin takut setengah mati. Yang ada dalam pikirannya adalah ketakutan akan kritik: "Apa yang akan dipikirkan oleh orang-orang?

Ada ketakutan ketidakmampuannya: "Bagaimana aku dapat mengatasi hal ini?" Ada juga ketakutan akan adanya perubahan: "Bagaimana hal ini akan mengacaukan masa depanku?"

Segala macam ketakutan ini mempunyai potensi untuk melumpuhkan kehidupan dan tujuan Anda di dalam Tuhan. Maria mempunyai banyak ketakutan dan pertimbangan. Tetapi meskipun takut, dia memilih untuk mempercayai Allah.

"Iman bukan berarti tidak adanya ketakutan. Pada kenyataannya, iman tidak akan menjadi iman tanpa adanya ketakutan dan keraguan."

Jadi, orang seperti apa yang dipakai Allah?

Pertama, Allah memakai orang-orang yang rindu melakukan kehendak-Nya lebih dari yang lain. Allah mempunyai rencana untuk hidup Anda tapi rencana itu tidak otomatis. Anda bisa melewatkan tujuan dan kesempatan yang diberikan untuk Anda. Ketika Gabriel memberikan rencana Allah pada Maria, dia menanggapinya dengan antusias dan kerendahan hati. Sikap dalam hidupnya menentukan seberapa tingginya dia dalam Tuhan.

Kedua, Allah memakai orang-orang yang memutuskan untuk membayar harga. Menjadi ibu dari Juruselamat membahayakan reputasi, kenyamanan, dan bahkan mungkin hidup Maria. Kehamilannya, yang terlihat di luar pernikahan, dapat menyebabkan hukuman mati atas tuduhan imoralitas seksual. Tetapi, di dalam pikiran Maria, tidak ada harga yang terlalu mahal untuk melakukan kehendak Allah.

Dan yang terakhir, Allah memakai orang-orang yang berani untuk mempercayai janji-janji-Nya. Maria menanggapinya dengan berkata: "Jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Maria memuji, menyembah, berdoa, dan mengakui rhema yang diberikan padanya. Dia merentangkan imannya dan menunggu janji Allah terjadi sepenuhnya atas kehidupannya.

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar