* Roma 6:22,
Dan setelah kamu menjadi hamba Elohim, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Helen Kehler adalah seorang perempuan yang buta dan tuli karena sakit demam di usia balita. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Tentunya tidak seorangpun yang menginginkan kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk tetap dalam keadaan normal. Namun siapa yang dapat menyangka, dengan segala kekurangannya, dia justru memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris. Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti dirinya yang cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit untuk dilakukan.
Ada sebuah kutipan kalimat yang pernah diucapkan Helen Kehler, "Akan menjadi sebuah anugerah bila seseorang dapat mengalami menjadi buta dan tuli selama beberapa hari pada waktu seseorang tersebut dalam masa pertumbuhan. Dirinya pasti akan bisa melihat dan menghargai kemampuannya untuk dapat menikmati indahnya alunan suara yang terdengar."
Sekarang, coba kita bayangkan sejenak. Bila kita menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja. Selama beberapa hari itu kita tidak bisa melihat indahnya dunia, terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan tidak bisa menikmati musik, radio atau acara TV kesayangan kita! Sungguh berat! Kita, sebagai manusia normal, patut bersyukur atas tubuh yang kita miliki.
Semua ini adalah anugerah-Nya. Tuhan memiliki rencana atas kehidupan kita dengan tujuan kekekalan, tidak hanya sebatas dunia ini.
Jadi, apakah kita masih menyia-nyiakan hari ini? Buatlah sesuatu yang berarti bagi kekekalan. Jadikan hidup kita sebagai pohon ara yang senantiasa didapati-Nya menghasilkan buah untuk bisa dinikmati.
"Ingat! Cacat bukan berarti tidak bisa apa-apa"
"Kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan hari ini."
TUHAN YESUS MEMBERKATI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar