Sabtu, 29 September 2012

Domba dan Kambing

Pembacaan Firman:
*Matius 25:32-33,
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan
mereka seorang dari pada seorang, sama
seperti gembala memisahkan domba dari
kambing, dan Ia akan menempatkan

domba-domba di sebelah kanan-Nya dan
kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Renungan:
Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan
memisahkan antara kambing dan domba.
Dia menggambarkan domba sebagai orang-
orang yang berkenan kepada-Nya dan
kambing adalah orang-orang yang tidak
berkenan kepada-Nya. Bagaimana kita dapat
menjadi orang yang berkenan kepada-Nya?

Tuhan Yesus berkata kepada "domba yang
ada di sebelah kanan-Nya bahwa pada
waktu Dia lapar, ia memberi makan; pada
waktu haus, ia memberi minum; pada
waktu dipenjara, ia mengunjungi. Iman
tidak dapat dipisahkan dari perbuatan.

Yakobus berkata bahwa iman tanpa
perbuatan pada hakekatnya adalah mati.
Iman kita kepada Tuhan harus tercermin
dalam perbuatan kita setiap hari. Ibadah
yang sejati adalah iman dan perbuatan -
iman kita kepada Tuhan dan perbuatan
terhadap sesama. Dosa bukanlah satu-
satunya hal yang membuat kita "hilang" dari
Tuhan. Bila kita gagal untuk melakukan
sesuatu yang baik bagi sesama kita, maka
ada kemungkinan kita "hilang".

Ibadah yang sejati bukan hanya
menyembah Tuhan, melainkan juga
memperhatikan orang-orang yang lemah
dan kekurangan. Paulus berkata, "Supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup dan berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati." Yakobus juga berkata bahwa ibadah
yang sejati yaitu memperhatikan janda-
janda dan yatim piatu.

"Iman Anda nyata dari dampak yang Anda
berikan bagi kehidupan orang lain di
sekitar Anda."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar