Sabtu, 29 September 2012

AMAN DI TENGAH BADAI

* Mazmur 46:10,
Diam dan ketahuilah bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan diantara bangsa-bangsa.

Corrie Ten Boom adalah salah seorang pahlawan iman yang berasal dari daerah Haarlem di Belanda. Dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang cinta akan TUHAN & mereka sangat mengasihi orang Yahudi.

Pada tahun 1940, di bawah kuasa Hitler, Jerman menduduki Belanda dan mulai mengadakan aksinya melarang orang Kristen beribadah serta menangkap orang-orang Yahudi dan menyiksa mereka sampai mati. Kekejaman Hitler menggerakkan hati Corrie Ten Boom untuk menyembunyikan orang-orang Yahudi, namun akhirnya  entara Jerman mengetahui dan Corrie Ten Boom di masukan ke penjara bersama dengan orang Yahudi.

Di penjara itu Corrie merasakan TUHAN sebagai tempat perlindungannya yang terus menjaga dan memeliharanya. Selama di penjara, Corrie menjadikan tempat itu sebagai tempat ibadah bersama tahanan yang lain, selanjutnya dia tergerak untuk menerjemahkan Alkitab ke bahasa Jerman agar boleh menjadi berkat bagi orang Jerman. Selama melakukan kegiatan tersebut, penjaga tidak pernah masuk ke dalam barak tempat tinggal mereka. Setelah diselidiki ternyata penjaga tersebut jijik dengan caplak (sejenis kutu kucing atau anjing, atau lalat kuda) yang ada di situ. Perlindungan TUHAN nyata lewat caplak-caplak itu. Keyakinan Corrie terhadap perlindungan TUHAN semakin kuat.

Sobat,,, Sebagaimana halnya pengalaman Corrie Ten Boom, maka kita pun dapat mengalaminya. Jika kita mempercayakan hidup kita dalam tangan-NYA, maka kita tidak perlu takut menghadapi badai kehidupan.

TUHAN tidak pernah berjanji bahwa kehidupan kita di dunia ini akan aman-aman selalu dan tidak ada badai yang menerpa kita, tapi TUHAN ingin menunjukkan bahwa hanya DIA sajalah yang sanggup melindungi kita di tengah badai. Sayangnya, yang seringkali terjadi adalah kita hanya datang dan memohon-NYA mengangkat badai yang kita hadapi tanpa tahu rencana-NYA atas smuanya.

Apakah kita mau memuliakan nama TUHAN di tengah badai kehidupan yang menerpa kita?

Mari kita renungkan...

TUHAN YESUS MEMBERKATI !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar