Sabtu, 15 September 2012

W A K T U

* Efesus 5:16,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Penunjuk waktu atau jam mengalami perkembangan dari masa ke masa. Kata "jam" telah digunakan sejak abad ke-14 dan berasal dari Bahasa Latin, "clocca". Jam Sundial atau Jam Matahari yang dikenal sejak 3500 SM adalah jam tertua dalam peradaban manusia.

Pada tahun 1400 SM, orang Mesir menemukan jam air dan diberi nama Clepsydra. Sedangkan masyarakat Eropa baru mengenal jam yang dikendalikan pemberat pada tahun 1300 dan pada tahun 1929 mulai diterapkan kristal quartz pada alat pengukur waktu/jam. Walaupun berbeda bentuk pengoperasiannya, satu hal yang sama dari semuanya itu. Waktu tidak pernah berjalan mundur, tidak pernah bisa berhenti, dan bahwa semuanya berjalan maju.

Suatu kali, nabi Yunus mendapat kesempatan untuk taat kepada Tuhan dengan cara menuruti keinginan Tuhan untuk ke Niniwe. Tapi karena menolak, Yunus akhirnya menghabiskan 3 hari 3 malam lamanya di dalam perut seekor ikan yang besar. Bisa dibayangkan bahwa selama 3 hari 3 malam itu nabi Yunus harus berenang ke sana kemari di dalam perut ikan yang gelap gulita, berbau amis, berkumpul dengan bangkai binatang binatang laut dan tentu saja dalam kondisi kelaparan.

Nabi Yunus telah menyia-nyiakan waktu yang diberikan oleh Tuhan untuk pergi ke Pulau Niniwe. Dia bertolak ke Pulau Tarsis yang berlawanan arah dengan Pulau Niniwe dengan maksud menjauh dari Tuhan.

Sahabat, di dalam dunia bisnis ada istilah
"Time is Money". Waktu begitu sangat penting karena kita tidak bisa memutar kembali waktu yang sudah berlalu. Sekali waktu hilang, maka hilang juga kesempatan kita menggunakannya. Tuhan pun menghendaki agar kita memakai waktu-waktu kita dengan bijaksana.

Janganlah kita melewatkan waktu-waktu kita untuk perkara-perkara yang sia-sia, perkara yang tidak membantu kita maju, apalagi perkara yang membawa kita menjauh dari Tuhan. Apabila kita masih bersekolah, maka kita harus tahu kapan waktu kita bermain, kapan waktu kita belajar dan kapan waktu kita bersama keluarga, teman-teman dan tentu saja bersama Bapa di Surga.

"Waktu tidak pernah kembali. Jangan pernah menyia-nyiakannya."

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar