*Roma 12:8,
....Siapa yang membagi-
bagikan sesuatu, hendaklah ia
melakukannya dengan hati yang ikhlas;
siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia
melakukannya dengan rajin; siapa yang
menunjukkan kemurahan, hendaklah ia
melakukannya dengan sukacita.
Renungan:
Kebanyakan kita bergumul dengan masalah
suka menunda.
Seorang pengajar dari Universitas Calgary di
Alberta memerlukan waktu 5 tahun untuk
mempelajari sikap menunda ini. Ia
melaporkan bahwa 95% dari kita suka
menunda satu atau dua hal.
Suatu penelitian menunjukan bahwa orang-
orang Amerika kehilangan kira-kira 400 juta
dollar setahun karena menunda pengisian
formulis pajak. Perasaan takut gagal atau
ketidaknyamanan lainnya membuat kita suka
menunda-nunda sebelum memulai suatu
proyek atau mengambil sebuah keputusan.
Suka menunda juga menjadi masalah di
gereja. Kebanyakan kita menunda untuk
melayani Allah. Kita tahu bahwa kita
seharusnya menjangkau orang lain, tetapi
kita merasa tidak nyaman atau khawatir
tentang apa yang harus dilakukan. Karena
kita merasa tidak akin dengan talenta atau
minat kita, kita menunda untuk terlibat dalam
pelayanan gereja. Kita khawatir, bagaimana
jika saya melakukan suatu pekerjaan yang
buruk? Bagaimana jika saya mengetahui
bahwa saya bahkan tidak dapat
melakukannya?
Roma 12 memberi kita dorongan semangat.
Pelayanan dimulai dengan jalan menyerahkan
diri kepada Allah sebagai "persembahan yang
hidup" (ayat 1). Berdoalah dan berilah diri
Anda kembali untuk melayani Tuhan dan
pekerjaan-Nya. Kemudian perhatikanlah apa
yang dilakukan jemaat lain di gereja Anda dan
bertanyalah apakah Anda dapat bergabung.
Mulailah dengan hal-hal yang kecil jika perlu,
dan coba satu atau dua hal.
Gereja Anda memerlukan Anda. Mintalah Allah
untuk menolong Anda dalam mengatasi
masalah suka menunda.
Supaya gereja lebih sehat, latihlah karunia
rohani Anda.
melakukannya dengan sukacita.
Renungan:
Kebanyakan kita bergumul dengan masalah
suka menunda.
Seorang pengajar dari Universitas Calgary di
Alberta memerlukan waktu 5 tahun untuk
mempelajari sikap menunda ini. Ia
melaporkan bahwa 95% dari kita suka
menunda satu atau dua hal.
Suatu penelitian menunjukan bahwa orang-
orang Amerika kehilangan kira-kira 400 juta
dollar setahun karena menunda pengisian
formulis pajak. Perasaan takut gagal atau
ketidaknyamanan lainnya membuat kita suka
menunda-nunda sebelum memulai suatu
proyek atau mengambil sebuah keputusan.
Suka menunda juga menjadi masalah di
gereja. Kebanyakan kita menunda untuk
melayani Allah. Kita tahu bahwa kita
seharusnya menjangkau orang lain, tetapi
kita merasa tidak nyaman atau khawatir
tentang apa yang harus dilakukan. Karena
kita merasa tidak akin dengan talenta atau
minat kita, kita menunda untuk terlibat dalam
pelayanan gereja. Kita khawatir, bagaimana
jika saya melakukan suatu pekerjaan yang
buruk? Bagaimana jika saya mengetahui
bahwa saya bahkan tidak dapat
melakukannya?
Roma 12 memberi kita dorongan semangat.
Pelayanan dimulai dengan jalan menyerahkan
diri kepada Allah sebagai "persembahan yang
hidup" (ayat 1). Berdoalah dan berilah diri
Anda kembali untuk melayani Tuhan dan
pekerjaan-Nya. Kemudian perhatikanlah apa
yang dilakukan jemaat lain di gereja Anda dan
bertanyalah apakah Anda dapat bergabung.
Mulailah dengan hal-hal yang kecil jika perlu,
dan coba satu atau dua hal.
Gereja Anda memerlukan Anda. Mintalah Allah
untuk menolong Anda dalam mengatasi
masalah suka menunda.
Supaya gereja lebih sehat, latihlah karunia
rohani Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar