*Mazmur 16:7,
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam, hati nuraniku mengajari aku.
Renungan:
Suatu hari ada seorang Pemuda yang diberi TUHAN tugas untuk membawa keong jalan-jalan.
Pemuda itu tak dapat jalan terlalu cepat, sebab keong itu jalannya
lambat sekali. Keong itu sudah berusaha keras merangkak, tiap kali hanya
beralih sedemikian sedikit. Pemuda itu mendesak, menghardik, memarahi
keong tersebut.
Keong memandangnya dengan pandangan meminta maaf, serasa berkata:
"Maaf, nih aku sudah berusaha dengan segenap tenaga!"
Pemuda cuma menggerutu sambil berkata,
"Mengapa TUHAN memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan. Ya TUHAN, mengapa? Langit sunyi senyap sekarang. Biarkan saja keong merangkak di depan, aku kesal di belakang"
TUHAN hanya menjawab,
"Pelankan langkah, Tenangkan hatimu.."
Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata adalah sebuah taman bunga. Pemuda itu merasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin di pagi hari demikian lembut.
Ada lagi...
Dia dengar suara kicau burung, suara dengung kumbang. Dia lihat langit begitu cemerlang...
"Mengapa dulu aku tak pernah merasakan semua ini?" tanyanya dalam hati.
Barulah pemuda itu teringat, mungkin dia telah salah menduga!! Ternyata TUHAN meminta keong menuntunnya jalan-jalan, sehingga dia dapat memahami dan merasakan keindahan taman yang tak pernah dia alami kalau dia berjalan sendiri dengan cepatnya.
Saudaraku,,,
Saat Tuhan merindukan bertemu denganmu, TUHAN akan memberikan keong. Keong yang dapat membuat lambat kakimu melangkah kepada sibuknya dunia ini.
Anda mungkin jengkel,
Anda mungkin marah,
tapi saat Anda tenang, maka Anda akan melihat kehendak TUHAN dengan lebih jelas lagi.
Anda akan dapat merasakan belaian kasih-Nya,
Anda akan merasakan dekapan-Nya,
Dan ketahuilah,
"TUHAN sangat mengasihimu !!"
Keong memandangnya dengan pandangan meminta maaf, serasa berkata:
"Maaf, nih aku sudah berusaha dengan segenap tenaga!"
Pemuda cuma menggerutu sambil berkata,
"Mengapa TUHAN memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan. Ya TUHAN, mengapa? Langit sunyi senyap sekarang. Biarkan saja keong merangkak di depan, aku kesal di belakang"
TUHAN hanya menjawab,
"Pelankan langkah, Tenangkan hatimu.."
Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata adalah sebuah taman bunga. Pemuda itu merasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin di pagi hari demikian lembut.
Ada lagi...
Dia dengar suara kicau burung, suara dengung kumbang. Dia lihat langit begitu cemerlang...
"Mengapa dulu aku tak pernah merasakan semua ini?" tanyanya dalam hati.
Barulah pemuda itu teringat, mungkin dia telah salah menduga!! Ternyata TUHAN meminta keong menuntunnya jalan-jalan, sehingga dia dapat memahami dan merasakan keindahan taman yang tak pernah dia alami kalau dia berjalan sendiri dengan cepatnya.
Saudaraku,,,
Saat Tuhan merindukan bertemu denganmu, TUHAN akan memberikan keong. Keong yang dapat membuat lambat kakimu melangkah kepada sibuknya dunia ini.
Anda mungkin jengkel,
Anda mungkin marah,
tapi saat Anda tenang, maka Anda akan melihat kehendak TUHAN dengan lebih jelas lagi.
Anda akan dapat merasakan belaian kasih-Nya,
Anda akan merasakan dekapan-Nya,
Dan ketahuilah,
"TUHAN sangat mengasihimu !!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar