Senin, 25 Maret 2013

Seberapa Besar Cintamu

Kidung Agung 8:1-7

“ Taruhlah aku seperti materai pada hatimu, seperti materai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut ( Kidung Agung 8: 6 ) “

Camen Ruiz Peres seorang Spanyol jatuh cinta kepada Steve Smith 16 tahun lalu ketika mereka bertemu dalam sebuah program pertukaran pelajar Inggris.

Setahun kemudian, mereka berpisah karena program itu berakhir. Carmen kembali ke Spanyol lalu pindah ke Perancis. Beberapa tahun kemudian Steve mengirim surat cinta untuk Carmen ke alamat ibunya di Spanyol. Tetapi, sayang surat itu terselip di belakang perapian. Lebih dari satu dekade, surat itu di sana dan baru di temukan kembali ketika rumah tersebut di renovasi!

Ajaibnya, walaupun belasan tahun berlalu, cinta mereka bertaut kembali dan mereka pun akhirnya menikah.

Cinta kuat seperti maut! Begitulah Salomo menyatakan cintanya pada wanita yang di cintainya. Sekali pun dalam kenyataaan, Salomo kerap menerima upeti dari negara tetangga berupa hadiah dan wanita-wanita, tetapi cintanya kepada istrinya, wanita yang di sebutnya hitam manis itu tetap bertahan.

Cintanya tidak pernah luntur sekali pun ada banyak kekurangan yang dimiliki pasangannya.

Seperti apakah cinta kita terhadap
pasanga kita ( suami / istri kita ?)

Apakah cinta kita tetap bertahan bahkan semakin kuat ketika kita mendapati kelemahan dan kekurangan pasangan kita?

Jika Anda tidak memiliki cinta sejati, cinta tidak akan bertahan. Kelemahan dan kekurangan seharusnya dibutuhkan justru untuk saling memahami, saling menopang dan menyatukan.

Seberapa besar cinta Anda kepada Tuhan ? Apakah sampai detik ini kehausan dan kerinduan kita semakin dekat dengan Dia makin kuat? Atau justru sebaliknya, kesibukan-kesibukan kita telah makin melunturkan cinta kita kepada-Nya?

Itu sebabnya, penting bagi kita untuk mengevaluasi kembali kehidupan cinta cinta kita, baik kepada sesama terutama pada Tuhan.

Adakah kita masing sering membiarkan masalah, kelemahan, atau bahkan ” pihak ketiga ” ( uang, jabatan, kekayaaan) merusak cinta kita?

Jangan biarkan cinta lain menghancurkan cinta kita.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar