Seorang pemain gelandang
University of Louisiville bermimpi ingin menjadi pemain football yang
profesional. Tetapi sayang waktu sesudah wisuda ternyata tidak ada
satupun klub yang berniat menawarinya masuk dalam tim mereka.
Anak muda ini tidak menyerah begitu saja, dia lalu mencoba mengirim
lamaran ke beberapa tim dan akhirnya dapat juga kesempatan dicoba di
Pittsburgh Steelers. Tapi sekalipun dia
sudah coba sekeras mungkin, dia akhirnya tetap ditolak juga. Banyak dari
teman-temannya bilang, "Kamu tuh sial banget yach! Tempat kamu bukan di
sini kali! Udah gantung sepatu aja!"
Tetapi dia tetap nekat masuk ke klub lain, kirim lamaran, tapi lagi-lagi dia tetap tidak berhasil.
Kebanyakan orang ketika mengalami gagal berkali-kali terus menyerah,
namun anak muda ini tetap tidak menyerah. Dia tahu betul bagaimana
kemampuannya dan meyakini bahwa suatu saat pasti impiannya menjadi
kenyataan. Dia tetap sabar, tekun, terus latihan dan berusaha meraih
kesempatan.
Pada suatu saat, dia mendapat undangan untuk dicoba
di Tim Baltimore dan.... dia berhasil mencetak tiga gol berturut-turut.
Sejak saat itu, kariernya melesat dan dia tercatat menjadi pemain
gelandang terbaik yang pernah main di NFL, dialah Johnny Unitas!
Karena kegigihan, kesabaran, ketekunan, kemauan untuk terus berlatih,
dan sikap optimis, sang pemuda yang berulang kali ditolak, malah menjadi
pemain terbaik di NFL.
Di dalam Tuhan, sebenarnya kita bisa
meraih semua mimpi-mimpi kita. Terkadang yang membuat kita gagal itu
sebenarnya adalah diri kita sendiri, bukan kegagalannya. Kalau kita
fokus pada sasaran mimpi kita dan punya keyakinan kalo kita bisa, pasti
suatu saat mimpi kita akan menjadi kenyataan.
Tidak semua
kesuksesan itu diraih dengan cara mudah dan instan. Jatuh bangun sewaktu
membangun mimpi adalah hal biasa. Hanya orang yang tidak berhenti untuk
mencoba yang suatu saat bakal meraih impiannya.
Andalkan
Tuhan, bulatkan tekad, dan jangan berhenti untuk terus mencoba, maka
suatu saat pasti kesempatan emas terbuka untuk meraih impian.
"Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu, menyertai engkau kemanapun engkau pergi." (Yosua 1:9)
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar