Minggu, 17 Maret 2013

MAKSIMAL

Seorang Raja membagi sebuah batu Permata Langkah menjadi 3 bagian yang tidak sama besar untuk diberikan kepada 3 orang Putrinya.

Si Sulung diberi bagian yang terbesar yaitu seukuran 1 kepalan orang dewasa. Si Bungsu diberi bagian yang seukuran 1 ruas jempol kaki orang dewasa. Sedangkan Putri ke-2 diberi bagian yang terkecil yaitu seukuran 1 ruas kelingking orang dewasa. Putri ke-2 merasa sedih karena mendapat bagian yang terkecil, tetapi dia ikhlas dan turut kepada keputusan Sang Raja.

Sebulan kemudian diadakanlah pertemuan akbar dengan para Raja, Pangeran dan Pejabat Tinggi dari kerajaan-kerajaan sahabat. Ketiga Putri tersebut diminta untuk memperlihatkan Permata-permata mereka tersebut. Si Putri Sulung tampil duluan dengan Permatanya yang belum Diasah. Dia memegang Permata tersebut dengan kedua telapak tangannya. Para tamu tampak kagum melihat Permata Langka yang besar tersebut, tetapi sang Raja hanya diam saja. Kemudian Putri Bungsu tampil dengan Permatanya yang telah Diasah menjadi bulat seperti bola, dan dijadikan sebagai Liontin (Kalung). Para tamu semakin kagum melihatnya dan sang Raja pun tersenyum kepada si Putri Bungsu.

Setelah itu muncullah spekulasi karena si Putri ke-2 belum hadir juga. Para tamu menganggap bahwa Permata yang ke-3 pastilah tidak ada apa-apanya, bila dibandingkan kedua Permata sebelumnya, sebab ukurannya sangat kecil sehingga sang Putri merasa malu. Tetapi Sang Raja kelihatannya hanya tenang saja...

Di tengah spekulasi tersebut, muncullah Putri ke-2 dengan permatanya yang telah dibelah 2. Permata tersebut dibentuk dengan Struktur Hexagonal yang sangat menawan, dan dipadukan dengan Emas Murni menjadi sepasang Kerabu (anting-anting).

Semua tamu terperangah melihat penampilan Putri ke-2 dengan kerabunya yang sangat indah dan matching terhadap pakaiannya dan tata-rias wajahnya. Lalu Sang Raja bangkit berdiri dan berkata:

"Inilah Putri yang paling Kukasihi, sebab Ia tahu apa yang Aku inginkan, yaitu segala yang terbaik untuk dirinya."

Akhirnya semua tamu memberikan applause yang meriah dan sambutan yang luar biasa kepada Putri ke-2...


Kita selalu menginginkan yang terbesar dan bukan yang terkecil untuk kita. Tapi sesungguhnya, Allah mengetahui yang terbaik untuk kita meskipun dari hal-hal yang terkecil.

Untuk apa kita mempunyai sesuatu (Pekerjaan/Jabatan) yang besar (hebat) seperti si Sulung, tapi kita tidak dapat menggunakannya secara maksimal di hadapan Allah???

Jadi hargailah hal-hal yang terkecil sekalipun, dan maksimalkanlah manfaatnya di hadapan Allah...Amin...

Raja = Allah
Puteri = Pribadi kita Manusia
Tamu = Umat Manusia dan Para Malaikat

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar