Minggu, 24 Maret 2013

Jangan Ragukan Allah

Matius 6:25-34

Seorang Hamba Tuhan yang melayani di RRC ( Hudson Taylor ), suatu kali ia melayani sepasang suami istri. Pasangan ini adalah pasangan yang amat miskin. Meski sang istri menderita suatu penyakit tetapi kemiskinan membuat mereka tidak mampu berobat.

Awalnya, Hudson mengunjungi keluarga ini dengan niat untuk menguatkan mereka dengan kata-kata yang meneduhkan. Namun, orang sakit
tidak cukup diberi kata-kata. Ia butuh pengobatan, atau tepatnya ia butuh uang untuk membeli obat dan makanan bergizi.

Saat itu, Taylor hanya punya satu dolar di dompetnya. Namun, uang itu juga ia butuhkan untuk bertahan hidup. Tapi, saat itu Tuhan berbicara dengannya agar satu dolar itu ia berikan kepada ibu yang sakit tersebut.

Pergulatan batin dialami sang hamba Tuhan, haruskah ia memberikan satu-satunya uang yang juga ia butuhkan? Dalam pergumulan itu, lagi-lagi Tuhan berbicara dengan dia,

"Hudson Taylor, bukankah kau ini Hamba Tuhan ? Masakan kau ragu atas pemeliharaan Tuhan atas hidupmu?"

Akhirnya, Taylor pun memberikan uang tersebut kepada si ibu. Sukacita melimpah ia dapatkan dan penyertaan Tuhan atas hari-harinya ke depan juga benar-benar nyata dalam hidupnya.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa hidup aku dan kamu dipelihara oleh Allah. Bila Allah memelihara hidup kita pada kekekalan, apalagi selama hidup kita di dunia ini! Masalah makan minum bukan perkara yang sukar bagi Allah karena dunia dan segala isinya saja bisa Ia ciptakan. Karena itu, Firman Tuhan sering kali berkat: ” Jangan kuatir dan jangan pernah kuatir!”

Pemazmur tahu benar akan hal ini sehingga ia mengatakan pula, ”Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi (Maz 121:2).

Terlalu murah bila kita meragukan kuasa Allah. Pernahkah kita melihat seorang anak jutawan mengeluh takut jika ayahnya tidak bisa memberinya makan? Jelas tidak, karena ia tahu ayahnya sangat mampu untuk menyediakan! Demikian pula kita sebagai anak Tuhan.

Masalah kebutuhan hidup sehari-hari bukan hal yang sulit bagiNya. Dia sangat mampu menyediakan. Asal kita berusaha dan senantiasa mengandalkan Ia, pasti Ia memelihara kita dengan cara-Nya.......

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar