Setelah Tuhan Yesus menjalani dakwaan dari berbagai pihak, Ia akhirnya dijatuhi hukuman mati dengan cara disalibkan… Tempatnya pun sudah ditentukan: ya… Bukit Golgota!
Di sepanjang jalan menuju Golgota… entah berapa banyak caci-maki, hinaan, cambukan bahkan lemparan batu yang harus Ia terima…
Ia berdarah, lemah dan sekarat…
Pernahkah kita menyadari, bahwa seharusnya kitalah yang menanggung
semuanya itu?
Seandainya Ia tidak menjalani semua itu, apa yang dapat manusia lakukan untuk memperoleh kemurahan dan kebaikan Bapa? Tidak ada!
Kini saatnya bagi kita untuk mengucap syukur kepada-Nya atas segala kasih dan pengorbanan yang telah Ia lakukan demi menebus dosa-dosa kita.
Marilah kita merenung sejenak dalam saat yang teduh… mengaku dosa di hadapan-Nya dengan penyesalan yang sungguh disertai tekad untuk membarui diri agar kita berkenan bagi-Nya.
NUBUAT PENGORBANAN YESUS KRISTUS dan Pemberitaan Diri Sendiri hingga 4 kali (Mat. 26)
*Yesaya 53,
1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
1. Penjelasan Pengorbanan Yesus Kristus dapat di baca di sini,
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=310375115742813&id=271051349675190&set=a.274439186003073.63040.271051349675190&refid=56
Happy Easter 2013
Blessing,
~HSH~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar