DULU DAN SEKARANG

*1 Petrus 2:10,
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan

Pernahkah Saudara mendengar seseorang berkata demikian: "Dulu saya tolong, saya berikan modal untuk usaha, tapi sekarang setelah berhasil bukannya berterima kasih, malah memfitnah saya".

Memang ada orang yang lupa berterima kasih atas kebaikkan orang lain yang telah diterimanya, bahkan keberhasilan dan kekayaan yang didapat menyebabkan orang tersebut berubah menjadi sombong.

Menyedihkan sekali jika orang yang telah mengalami belas kasih Allah memiliki kelakuan seperti diatas. Apa pun yang kita alami saat ini adalah kemurahan Allah. Dulu kita bukan umat Allah, kita orang yang sesat, hidup dalam dosa dan tujuhan akhir dalam hidup kita yaitu kematian yang kekal serta tidak ada harapan lagi. Tetapi oleh karena anugerah-Nya kita beroleh belaskasihan menjadi umat-Nya, mewarisi hidup kekal bersama orang-orang kudus.

Puaskah kita...??? tentu saja kita puas dengan apa yang sudah Tuhan berikan. Oleh karena DIA kita menjadi umat Allah. Tapi cukupkah dengan mengatakan: "Aku puas sebagai umat Allah?" Tentu saja tidak! Persoalannya sekarang, apakah kita sudah membalas kebaikan-Nya, dan memberikan bukti kasih-Nya kepada orang lain?

Sebagai umat Allah yang harus kita lakukan adalah :

1. Menghasilkan prbuatan baik kepada sesama manusia;
2. Doakan saudara seiman yang dalam pergumulan hidup;
3. Doakan sesama manusia yang belum mendapat belas kasih Allah;
4. Bimbinglah orang lain untuk bertemu kasih Allah yang mengubah hidup jadi baru.

Turut memberitakan kasih Allah adalah salah satu wujud ungkapan trima kasih kita kepada-Nya

Tuhan Yesus Memberkati.