Minggu, 17 Maret 2013

Pertolongan dari dalam Penjara

Seorang pria tua tinggal sendirian di sebuah kota. Dia ingin sekali menanam kentang di kebun belakang rumahnya. Tapi pekerjaan menggali kebun sangatlah berat. Putra satu-satunya, yang akan membantunya, berada di penjara. Orang tua itu menulis surat kepada putranya dan menjelaskan tentang kondisinya sekarang.

“Putraku tersayang, Aku merasa sangat buruk karena sepertinya saya tidak akan bisa menanam kentang tahun ini. Aku benci merindukan saat-saat berkebun karena ibumu sangat suka berkebun. Aku hanya terlalu tua untuk menggali tanah untuk menanam kentang. Jika kau ada di sini, semua kesulitan saya akan berakhir. Aku tahu kau akan menggali tanah itu untuk saya, jika kau tidak berada dalam penjara. Salam sayang, Ayah”

Tak lama kemudian, pria tua itu menerima telegram yang berbunyi:

‘Demi Tuhan, Ayah, jangan menggali kebun! Di situlah aku mengubur senjatanya! ‘

Pada pukul 4 pagi keesokan harinya, selusin agen FBI dan polisi setempat muncul dan menggali seluruh kebun tanpa menemukan senjata apapun. Dengan perasaan bingung, orang tua itu menulis surat lagi kepada anaknya untuk menceritakan apa yang telah terjadi, dan bertanya kepadanya apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Jawaban putranya adalah sebagai berikut,

“Selamat berkebun ayah. Sekarang ayah bisa menanam kentang tahun ini. Ini adalah hal terbaik yang bisa kulakukan untukmu dari sini. ”


Kerabat... Tidak masalah dimana Anda berada. Jika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu dari dalam hati, maka anda bisa melakukannya dari belahan dunia manapun.

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar