Sabtu, 23 Maret 2013

Hari Penuh Kegembiraan

Seorang pria bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.

Beberapa saat kemudian pria itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.

5 menit kemudian pria itu kembali menceritakan lelucon yang sama, dan ternyata tidak ada yang tertawa.

Pria inipun tersenyum lebar, sambil
berkata:

“Bila kamu tidak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, lalu mengapa kamu terus menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?”

Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin, awali setiap hari dengan senyum. (Mat. 6:34)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar