*2 Tawarikh 16:9b,
Dalam hal ini engkau telah berlaku, sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan.
Saat Asa menjadi raja Yehuda, ada banyak peperangan yang terjadi, baik dengan raja Israel maupun dengan raja Aram.
Ketika Asa bersandar kepada Tuhan maka Tuhan membuat semua musuhnya
kalah. Tapi satu kali raja Israel, Baesa, hendak berperang melawan
Yehuda, raja Asa bukannya datang kepada
Tuhan dan meminta bantuanNya, ia malah bersandar kepada manusia. Hal ini
pula yang membuat Tuhan membiarkan musuh mengalahkan Yehuda.
Yesaya 2:22 berkata, ”jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih
dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?”
Raja Asa membuat pilihan yang salah. Ia mengabaikan kekuatan Tuhan dan
memilih kekuatan manusia untuk menolongnya. Pilihan ini pula yang
membuat ia gagal dan dikalahkan oleh musuh.
Berusahalah untuk
tidak membuat kesalahan dalam hidup kamu. Kalau kamu udah punya kekuatan
Tuhan, jangan pernah lari kepada kekuatan lain karena hanya kekuatanNya
yang membuat kita mampu bertahan dan bisa mengalahkan musuh.
Jika kita berpaling dari padaNya maka Ia akan angkat tangan karena Ia
merasa bahwa kita sudah memilih dan itu hak kita. Sama seperti Asa yang
salah pilih pada akhirnya Tuhan angkat tangan dan membiarkan di tangan
musuh.
Kekalahan besar yang menjatuhkan raja Asa. Apakah kita mau hidup kita jatuh dan dikalahkan oleh musuh?
Masalah mengalahkanmu, kesedihan meruak harapanmu dan dosa memperbudak hidupmu.
Jangan pernah kita salah pilih untuk mendapatkan hidup yang lebih baik,
dan tetapkan pilihan hanya pada Yesus sampai Ia datang menjemput kita.
Tuhan memberkarti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar