Pembacaan Firman:
*Filipi 2:11,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Renungan:
Seorang pemuda sedang meminta maaf kepada pacarnya, karena ia memiliki emosi yang tinggi, sedikit-sedikit marah.
Pacarnya selalu memaafkannya.. Tetapi karena hal itu sering terjadi,
sambil membawa pria tersebut kpada sebuah tembok, sang gadis berkata, "Aku bisa memaafkanmu, dan mulai sekarang, jika kamu marah, pakulah satu buah paku pada dinding ini"
Hal itu berjalan sampai paku di dinding tersebut penuh, pemuda itu pun
berkata, "Dinding ini sudah penuh, aku tak bisa memakunya lagi"
Sang gadis membalas, "Sekarang, coba cabutlah paku-paku yang sudah kau pasang itu"
Setelah paku dicabut,
Gadis itu berkata...
"Paku itu adalah kemarahanmu dan kata-katamu yang menyakiti hatiku, dan
dinding ini hatiku, setiap kau marah, kau memaku 1 paku di hatiku, dan
saat kau meminta maaf, kaumencabut paku itu, tetapi kau bisa lihat,
dinding yang sudah dipaku, meninggalkan bekas, meskipun kamu coba
menambalnya, tidak akan kembali seperti dulu."
Oleh karena itu, jagalah kata-katamu, baik kepada pasanganmu, keluarga, maupun teman, terlebih kepada Tuhanmu.
Yakobus 1:26 Jikalau ada seorang
menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Yakobus 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.
Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Yakobus 3:8 tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah;
ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang
mematikan.
Yakobus 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa
kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut
rupa Allah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar