*Galatia 6:10,
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat
baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Angela seorang gadis remaja yang baik, rajin melayani di rumah sakit
untuk mendoakan dan memberikan kata-kata hiburan kepada pasien di rumah
sakit.
Di rumah sakit ada seorang bapak yang mengalami koma dan tidak ada keluarga
yang mengunjunginya. Selain mendoakan , Angela ini juga menunjukkan
kasihnya dengan merapikan rambut, pakaiannya, dan mengusap-usap dahinya.
Nampaknya kasihnya ini sangat dirasakan oleh bapak yang mengalami koma
dan membuat dia sangat bersemangat dan beriman.
Beberapa hari
kemudian Angela datang lagi kerumah sakit sebagaimana yang ia sering
lakukan, ia tidak melihat bapak tersebut di tempatnya.
Angela merasa sedih karena dalam pikirannya pasti bapak yang mengalami koma tersebut sudah meninggal.
Di suatu hari di lain ketika Angela berada di tempat pengisian bensin,
ia terkejut karena melihat seorang yang wajahnya seperti bapak yang
mengalami koma di rumah sakit.
Kemudian ia memberanikan diri dan bertanya apakah bapak ini yang pernah dirawat di rumah sakit yang mengalami koma...???
Bapak tersebut menganggukkan kepalanya dan mengatakan benar. Ia
bercerita bahwa ketika ia berbaring di rumah sakit ada malaikat kecil
yang berdiri di sampingnya, berdoa sambil memegang tangannya.
Dia bersaksi bahwa dia mendengar semua yang dikatakan dan lakukan, namun
ia tidak dapat merespon. Keajaiban telah terjadi padaku dan aku sadar
serta sembuh.
Angela dan bapak ini sangat bersukacita dengan peristiwa yang dialaminya.
Kasih yang diberikan kepada orang lain dalam bentuk perbuatan baik
memiliki faedah bagi orang lain. Melalui kasih kita kepada orang lain,
Allah dapat menggunakannya sebagai sarana untuk memberikan mujizat.
Dampaknya kepada kita adalah yang kita tabur dalam kebaikkan akan menuai kebajikan.
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar