Senin, 10 Desember 2012

KEPUTUSAN SANG AYAH - Roma 5:6-9

*Roma 5:8,
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Seorang pembicara mengangkat sebuah ilustrasi. "Seorang ayah, anaknya, dan teman anaknya berlayar ke Samudra Pasifik. Namun, ombak dan badai menyerang sehingga mereka terlempar ke laut. Karena hanya punya satu tali penyelamat, sang

ayah harus memutuskan siapa yang akan ditolong.

Anaknya yang adalah seorang pengikut Kristus, sedangkan teman anaknya yang bukan pengikut Kristus.

Akhirnya si ayah berteriak, "Aku mengasihimu anakku...!!" dan melemparkan tali itu kepada teman anaknya.

Saat itu juga anak itu menghilang ditelan gelombang. Begitu pula besar kasih Allah, sehingga DIA melakukan hal yang sama kepada kita."

Usai kebaktian, ada dua remaja menghampiri si pembicara. "Saya berfikir tidak realitis bila sang ayah mengorbankan anaknya dengan berharap teman anaknya itu akan menjadi pengikut Kristus. "Benar sekali,"

Jawab si pembicara. "Tetapi sebesar itulah kasih Allah, buktinya... SAYALAH TEMAN SI ANAK ITU."

Roma 5:8 mengatakan, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal ini: ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita."

Ya, Yesus telah mati untuk semua orang, termasuk orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Oleh karena itu, kita yang sudah menerima keselamatan harus selalu mengingat mandat Allah bagi kita untuk "Menjadikan semua bangsa murid-Ku" (Matius 28:19).

Saat ini, pintu kemurahan Allah masih terbuka. Mari kita bersaksi tentang cinta-Nya kepada orang-orang yang kita jumpai disepanjang perjalanan hidup ini.

Dia telah mengorbankan hidup-Nya agar seluruh isi dunia beroleh hidup yang kekal.

TAK ADA YANG DAPAT MENANDINGI BESARNYA KASIH ALLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar