Efesus 6:1-9
Salah
satu penyebab terbesar rusaknya generasi ini adalah karena mereka tidak
mendapatkan figur bapa. Jika figur bapa dipulihkan, maka generasi ini
juga akan mengalami pemulihan.
Dalam buku Father’s Connection, karya Josh Mc Dowell, ada sebuah data yang sangat menarik.
Pertama: Dr. Loren Moshen menemukan bahwa sebagian besar pelanggaran hukum yang dilakukan remaja dan pemuda sebenarnya bukan karena kemiskinan, tetapi karena ketidakhadiran ayah dalam hidup mereka. Mereka tidak memiliki figur bapa.
Kedua: 60% gadis remaja yang di besarkan tanpa ayah, cenderung melakukan hubungan seks bebas sebelum menikah.
Ketiga: hampir sebagian besar hidup manusia dipengaruhi oleh orang tua.
Jika dibesarkan dengan kecaman, anak jadi suka mencela.
Jika dibesarkan dalam permusuhan, anak jadi suka bertengkar dan sering memusuhi orang lain.
Jika orangtua tak pernah mendukung, anak jadi minder dan tak percaya diri, dsb.
Jika anak kita bertumbuh menjadi anak yang nakal, suka memberontak,
bahkan melakukan tindakan-tindakan kriminal, yang pertama kali mesti
dikoreksi bukanlah mereka, melainkan kita.
Terlebih dahulu kita perlu menjawab pertanyaan ini. “ Apakah aku sudah menjadi figur bapa yang baik bagi anak-anakku?”
Mungkin selama ini kita frustasi mengubah sikap anak kita yang buruk. Sampai-sampai kita merasa gagal mendidik mereka.
Kini, ijinkan Roh Kudus membuka mata rohani kita sebagai orang tua
Kristen, sehingga kita dapat terlebih dahulu berkomitmen untuk berubah.
Agar kita dapat menjadi orang tua yang tak hanya berteori, tetapi
memberi teladan hidup yang baik dan benar.
Orangtua yang bijak dan memiliki integritas. Orangtua yang mampu membuat hati anak-anaknya memiliki kita!
Tuhan memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar