Jumat, 21 Desember 2012

Ujian Kenaikan Kelas

2 Petrus 1:3-11

*Roma 12:2,
Tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kita belajar di sekolah selama bertahun-tahun dan akan terus melanjutkan di tahun-tahun yang akan datang.

Saat kita ditanya buat apa belajar? Buat apa sekolah? Kita hanya menjawab bahwa sekolah adalah kewajiban agar kita bisa bertahan hidup di masa depan.

Ya, kita belajar untuk hidup. Dan kita belajar kebenaran Firman Tuhan untuk menghadapi yang namanya ujian.

Di setiap kenaikan kelas, tentu akan ada ujian atau semacam test yang sebelumnya diberikan oleh pihak sekolah. Bila siswa berhasil mendapat nilai bagus dalam ujian, maka ia dinyatakan berhak untuk naik kelas, namun bila siswa gagal dalam ujian, maka ia akan diberikan kesempatan, untuk memperbaiki nilai, melalui ujian ulang.

Sama halnya dengan kelas kehidupan, sebelum kita naik ke kelas selanjutnya kita akan mendapat ujian. Hasil ujian yang kita dapat menentukan apakah kita layak untuk naik kelas atau tidak.

Tidak semua manusia tahu akan hal ini sehingga mereka tidak sadar bahwa sebenarnya setiap permasalahan atau proses adalah ujian naik kelas.

Di antara mereka ada yang tidak peduli, menghadapinya dengan sepele dan akhirnya mendapat nilai jelek sehingga mereka hanya berputar-putar di kelas yang sama.

Ketahuilah, bahwa kita harus bersikap bijaksana dengan hidup kita.

Setiap detik, setiap menit, setiap waktu yang kita hadapi adalah sebuah ujian. Ketika kita bertemu dengan orang, ketika kita membaca buku, menonton TV atau apapun juga...kita sedang diuji, kebaikan dan keramahan kita diuji untuk kematangan dan kesiapan kita.

Untuk apa? Untuk menjadi terang dan garam bagi sekeliling kita, untuk menjadi saksi Kristus yang sesuai dengan apa yang diinginkan-Nya.

Bagaimana, sahabat? Apakah hari ini kita akan lulus? Ataukah gagal?

Tetapkanlah hati untuk terus lulus supaya kita memuliakan nama Tuhan kita di surga dan menjadi saksi Kristus yang efektif.

"Jangan salahkan situasi. Kalahkan situasi dengan bersikap dan bertindak seperti yang seharusnya. Ingat, setiap saat kita sedang diuji."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar