Bukan kerena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu-bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? Tetapi karena Tuhan mengasihi kami dan memegang sumpahnya yang telah siikrarkanNya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah per
budakan, dari tangan Firaun, raja Mesir
Terpikat? Banyak hal yang dapat membuat kita terpikat terhadap seseorang. Bisa karena seseorang itu memang cantik. Bisa pula karena sikapnya sangat sopan. Atau, bisa juga dari tutur katanya yang santun. Sering juga karena keahlian atau kepintarannya, dan masih banyak hal yang lainnya lagi.
Orang Israel terkenal “ degil”. Mereka suka ‘bersungut-sungut’. Jumlah mereka sedikit. Terhadap Tuhan mereka suka ‘memberontak’. Dan sebenarnya, tidak ada yang menarik dari umat Israel. Mereka bahkan adalah keturunan Yakub, ‘sang penipu’.
Siapa yang tertarik? Tak ada yang merasa tertarik dengan mereka. Kita susah untuk merasa simpati terhadap mereka.
Lalu kenapa hati Tuhan bisa ‘terpikat’ atas Israel dan bahkan ‘memilih’ mereka sebagai umat-Nya?
Ada 2 hal sebagai jawabanya:
Pertama, Ia mengasihi mereka. Kasih Tuhan memang selalu ajaib. KasihNya melampaui akal dan pikiran manusia. Lihatlah bagaimana Ia mengasihi kita yang penuh dosa. Ia merelakan AnakNya mati untuk menebus dosa kita.
Kedua, Tuhan memegang teguh sumpahNya kepada nenek moyang Isreal, sumpahNya kepada Abraham.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga dapat memahami betapa besar setianya Tuhan dengan kasihNya kepada kita? Adakah kita juga saling mengasihi? Dan, apakah kita juga memegang janji setia pernikahan kita?
Bagaimana dengan kondisi keluarga kita? Apakah kita merasakan keluarga kita sudah hancur dan sulit untuk dapat disatukan kembali?
Hayatilah kasih Tuhan, dan nikmatilah kesetiaanNya. Ia tidak akan pernah melupakan kita. Kita berharga dan Ia tetap setia untuk membantu dan senantiasa megasihi keluarga saya dan Anda!
Terpikat? Banyak hal yang dapat membuat kita terpikat terhadap seseorang. Bisa karena seseorang itu memang cantik. Bisa pula karena sikapnya sangat sopan. Atau, bisa juga dari tutur katanya yang santun. Sering juga karena keahlian atau kepintarannya, dan masih banyak hal yang lainnya lagi.
Orang Israel terkenal “ degil”. Mereka suka ‘bersungut-sungut’. Jumlah mereka sedikit. Terhadap Tuhan mereka suka ‘memberontak’. Dan sebenarnya, tidak ada yang menarik dari umat Israel. Mereka bahkan adalah keturunan Yakub, ‘sang penipu’.
Siapa yang tertarik? Tak ada yang merasa tertarik dengan mereka. Kita susah untuk merasa simpati terhadap mereka.
Lalu kenapa hati Tuhan bisa ‘terpikat’ atas Israel dan bahkan ‘memilih’ mereka sebagai umat-Nya?
Ada 2 hal sebagai jawabanya:
Pertama, Ia mengasihi mereka. Kasih Tuhan memang selalu ajaib. KasihNya melampaui akal dan pikiran manusia. Lihatlah bagaimana Ia mengasihi kita yang penuh dosa. Ia merelakan AnakNya mati untuk menebus dosa kita.
Kedua, Tuhan memegang teguh sumpahNya kepada nenek moyang Isreal, sumpahNya kepada Abraham.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga dapat memahami betapa besar setianya Tuhan dengan kasihNya kepada kita? Adakah kita juga saling mengasihi? Dan, apakah kita juga memegang janji setia pernikahan kita?
Bagaimana dengan kondisi keluarga kita? Apakah kita merasakan keluarga kita sudah hancur dan sulit untuk dapat disatukan kembali?
Hayatilah kasih Tuhan, dan nikmatilah kesetiaanNya. Ia tidak akan pernah melupakan kita. Kita berharga dan Ia tetap setia untuk membantu dan senantiasa megasihi keluarga saya dan Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar