Sabtu, 03 November 2012

Sengaja Menunda

*Yohanes 11:6,
Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus
sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di
tempat, di mana Ia berada.

Apakah respon Anda saat mendengar
keluarga atau sahabat yang Anda kasihi sakit
keras dan berada dalam keadaan kritis?

Tentu Anda ingin segera menjenguknya dan
sebisa mungkin membantunya bukan? Tetapi
respon Yesus saat mendengar Lazarus sakit
sungguh berbeda, dituliskan bahwa Yesus
saat itu “sengaja tinggal dua hari lagi”. Yesus
sengaja menunda untuk menemui Lazarus.

Apakah Tuhan Yesus tidak peduli dengan
penderitaan Lazarus dan kesedihan Maria
serta Marta sehingga dengan sengaja
menunda menemui mereka di saat kritis
seperti itu? Tentu saja Yesus sangat peduli!
Tetapi Dia menunggu waktu yang tepat
untuk mengunjungi mereka sehingga melalui
kejadian tersebut Tuhan dimuliakan (ayat 4).

Jika melihat melalui sudut pandang manusia,
penundaan adalah sesuatu yang
menyakitkan. Tidak ada seorang pun yang
menyukai penundaan, bahkan penundaan
jadwal pesawat terbang saja bisa membuat
kita gusar. Berdasarkan pemikiran manusia,
penundaan adalah sebuah bentuk kesalahan,
mungkin bisa terjadi karena faktor human
error atau pun sesuatu yang tidak dapat
kendalikan.

Namun penundaan dalam sudut pandang
Tuhan bukanlah sesuatu yang kebetulan atau
sesuatu yang tidak terprediksi. Kita mungkin
melihatnya sebagai penundaan atau
keterlambatan, namun sebenarnya bagi
Tuhan hal itu sudah dirancangkan-Nya. Dalam
kebijaksanaan-Nya, Tuhan mengajar kita
untuk belajar banyak hal saat berada dalam
waktu “menunggu” mukjizat Tuhan itu. Penundaan Tuhan yang kita terima dengan
kerendahan hati akan menghasilkan
kebijaksanaan, kesabaran, daya tahan,
ketekunan dan banyak kualitas lain yang
membentuk kita menjadi semakin seperti
Kristus.

Apakah Anda berada dalam situasi seperti
Lazarus, Maria dan Marta saat ini? Apakah
sepertinya Tuhan begitu jauh dan tidak
terjangkau? Tidak, Dia tidak jauh. Dia sangat
dekat, hanya saja Tuhan sedang menunggu
waktu yang tepat untuk menjawab doa-doa
Anda. Jangan berhenti berdoa dan berharap,
pertolongan Tuhan pasti akan Anda alami.
Namun Tuhan tidak pernah terburu-buru, Dia
selalu tepat waktu. Jadi jangan takut ataupun
kuatir, percayalah kepada-Nya.

Dalam waktu-Nya Tuhan kita akan melihat
karya-Nya yang ajaib; Waktu Tuhan selalu
layak untuk kita nantikan, dan waktu-Nya
adalah yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar