Selasa, 13 November 2012

Buah Harum Yang Berbahaya

Kidung Agung 7:13; 1 Petrus 5:8

Buah dudaim adalah buah yang kelihatan enak dan lezat, kulitnya berwarna kuning cerah dan tampak seperti buah lemon yang manis. Jikalau sudah matang, harum yang keluar dari buah ini luar biasa menyenangkan! Bahkan Salomo pun menyebutkan keistimewaan buah ini dalam kitab Kidung Agung. Bisa kita bayangkan seberapa harumnya buah itu! Namun ta

hukah Anda bahwa ada satu fakta lagi yang tidak boleh kita lewatkan mengenai buah ini?

Ternyata buah yang di dalam bahasa Inggris disebut sebagai "mandrake fruit" ini adalah buah yang beracun! Baik akar, daun, maupun buahnya mengandung racun yang dapat mengakibatkan sakit kepala, hilang kesadaran, atau bahkan kematian bila dikonsumsi secara berlebihan. Di sisi lain, ternyata tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat-obatan untuk menghilangkan reaksi alergi, menjadi obat penghilang rasa sakit, maupun menyembuhkan rematik bila diolah dengan benar dan digunakan sesuai dosis yang tepat. Kepercayaan kuno juga menganggap buah dudaim dimakan sebagai obat aphrodisiacs, atau obat perangsang. Namun apa pun khasiat positif dari buah ini, selama buah ini dimakan secara langsung dalam jumlah yang berlebihan dan tidak diolah dengan benar, racun yang ada di dalamnya akan menyerang tubuh dan memberikan efek negatif pada tubuh kita. Karena itu berhati-hatilah terhadap buah yang kelihatan sangat menggiurkan ini, karena ada racun yang terkandung di dalamnya!

Demikian kita, sesungguhnya dalam setiap kehidupan kita, setiap waktu kita ditawari buah dudaim yang mengambil wujud menggiurkan seperti mabuk-mabukan, pesta pora, menonton film-film porno, berjudi, menipu demi keuntungan pribadi, dlsb. Semua kegiatan ini nampak begitu lezat dan harum bagaikan buah dudaim, namun ternyata semua itu mengandung racun yang merugikan kita sebagai anak-anak Tuhan!

Kita menemui banyak godaan menggiurkan seperti hal-hal tersebut di mana saja dan kapan saja. Hal-hal tersebut tidak datang dengan sendirinya, melainkan ada oknum yang menawarkannya kepada kita, yaitu Iblis itu sendiri. Dia tahu apa yang menjadi kelemahan kita, dan dia akan semakin gencar menawarkan suatu perbuatan dosa yang paling sulit untuk kita tolak, karena itulah titik lemah kita. Jadi berhati-hatilah! "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Ptr 5:8)

Ayat tersebut dituliskan Petrus sebagai peringatan bahwa Iblis tidak akan tinggal diam melihat setiap anak Tuhan yang hidupnya terus lurus. Dia punya berbagai cara untuk menjebak, mengikat, dan membinasakan kita lewat tawaran-tawaran perbuatan dosa yang dari luar nampak lezat dan menggiurkan, tetapi sesungguhnya ada kebinasaan yang mematikan yang harus kita tanggung begitu kita menerima tawaran tersebut. Tetaplah waspada!

"Dosa adalah tindakan negatif, dan setiap tindakan negatif pasti menghasilkan akibat yang negatif juga."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar