Sabtu, 03 November 2012

Belajar Dari IKAN BANDENG

Pembacaan Firman:
*Amsal 20:5,
Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

Renungan:
Ikan bandeng memiliki daging yang lezat. Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi "bandeng presto".

Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi. Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tak rusak. Kita pun dapat menikmati daging bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi.

Mirip dengan ikan bandeng, ada juga banyak “Tulang & Duri” dalam diri kita yang membuat hidup kita tak menyenangkan bagi TUHAN.

Mungkin “Tulang & Duri” itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati, pola pikir yang salah, dan sebagainya. Maka, kerap kali TUHAN harus mengatasinya dengan “Memasukkan” kita untuk sementara waktu ke dalam “Pressure Cooker”, yakni situasi hidup yang sering kita anggap membuat kita stres.

Tentu dengan “Takaran Tekanan” yang sudah DIA atur, sehingga tak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk “Melunakkan Duri” alias membentuk kita, tapi tidak sampai membuat kita hancur.

Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tertekan, yang membuat kita stres, jangan menyerah!

Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang DIA ingin kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani dangan kesabaran dan ketekunan, agar melalui proses ini, kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar