Minggu, 21 Oktober 2012

Jangan Terpaku Dengan Masa Lalu

Pembacaan Firman:
*Amsal 23:18,
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Renungan:
Seekor ikan barracuda dimasukkan ke dalam sebuah akuarium yang bagian tengahnya dipisahkan oleh sebuah kaca pembatas transparan. Di sisi lain, ada banyak ikan kecil yang merupakan makanan kesukaan si barracuda.

Ketika lapar, berkali-kali ikan barracuda mencoba untuk memangsa ikan kecil tersebut, namun tidak berhasil karena terbentur kaca pembatas transparan.

Setelah berminggu-minggu mencoba dan tetap gagal, si barracuda menyerah dengan menerima kenyataan bahwa perburuan ikan kecil tersebut sia- sia. Namun sesudah kaca pembatas tersebut diangkat, si barracuda tetap pada sisinya, tidak bergerak ke arah ikan kecil. Walaupun sangat lapar, si barracuda sepertinya tidak berusaha sekali pun untuk memangsa ikan-ikan kecil tersebut. Akhirnya, ia pun mati kelaparan padahal makanan kesukaannya ada tepat berada di depan hidungnya.

Seberapa banyak dari kita begitu terikatnya dengan "masa lalu", sehingga kita “buta” terhadap hal-hal baik yang Tuhan sediakan bagi kita?

Seringkali kita terpuruk dan berputar-putar di masa lalu sampai kita tidak mempunyai kehendak dan “takut” untuk melangkah menuju berkat yang Tuhan sudah sediakan di hadapan kita. Kisah tentang barracuda menunjukkan kepada kita bahwa masa lalu tidak akan pernah sama dengan masa yang akan datang.

Hellen Keller pernah berkata ketika satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka; tapi kita seringkali mengamati pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat satu pintu lain yang terbuka sehingga kita putus asa.

Sekarang, marilah kita tinggalkan awan gelap di masa lalu yang masih membayangi hidup kita, berjalanlah dengan penuh HARAPAN untuk MERAIH setiap IMPIAN dan BERKAT yang Tuhan sudah sediakan untuk kita.

Keputusan kita hari ini memang tidak bisa merubah masalalu kita yang kelam tetapi yakinlah dan percayalah keputusan kita hari ini bersama Tuhan Yesus sangat menentukan masa depan kita yang penuh harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar