Minggu, 21 Oktober 2012

Hal-Hal Yang Menggoncangkan Iman

*Matius 14:30,
". . . ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam."
[Bacaan Alkitab: Matius 14:22-32]

Tak ada perkara yang mustahil bagi orang percaya, seperti yang juga dialami Petrus. Ia dapat berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Selama Petrus mengarahkan matanya ke Yesus, ia sanggup berjalan di atas air, bahkan di atas gelombang laun. Tet

api apa yang terjadi ketika Petrus berpaling dari Yesus dan memandang gelombang laut? Ketika dilihatnya ombak besar yang seolah-olah akan menerjangnya, Petrus mulai tenggelam.

Ombak menakutkan yang menyebabkan Petrus tenggelam inilah yang menjadi penyebab banyak orang Kristen tenggelam dalam masalahnya bahkan tak sanggup bangkit kembali. Banyak orang Kristen kehilangan sukacita, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang telah Allah berikan kepada mereka. Tak ubahnya dengan Petrus, mereka juga mulai melihat, mendengarkan, dan merasakan serangan iblis. Mereka mulai melihat gelora kesedihan, penyakit, depresi, dan kesulitan ekonomi yang menyerang mereka. Mereka tenggelam oleh macam-macam perkara yang merupakan badai. Ada dua hal, yakni:

Pertama: Perkara yang menenggelamkan kita ialah apa yang kita rasakan, seperti yang dirasakan Petrus. (Matius 14:30).
Kedua: Perkara yang membimbangkan Petrus ialah apa yang ia lihat. Petrus melihat serangan gelora laut saat itu, lalu tenggelamlah ia. Apa yang Anda lihat di TV, surat kabar dan majalah yang selalu memuat berita-berita yang menakutkan, perkara-perkata itu yang menggoncangkan iman.

Kami ingin sampaikan kepada Anda, yaitu rebutlah kembali dengan iman apa yang Tuhan berikan kepadamu. Klaim (tuntut) janji-janji Tuhan, tak usah gentar karena situasi yang sedang dihadapi. Anda tak perlu tahu bagaimana cara Allah menggenapi firman-Nya untuk memenuhi kebutuhan Anda, pokoknya pegang janji Allah dengan iman. Tuntut janji-Nya: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19).

"Pandanglah Yesus!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar