Kamis, 16 Mei 2013

SAMPAH ORGANIK

Bacaan: Yeremia 32:16-25
NATS: [Engkau] ... agung dalam perbuatan-Mu; mata-Mu terbuka terhadap segala tingkah langkah anak-anak manusia (Yeremia 32:19)

Ketika terjadi peristiwa besar—berkat atau tragedi—kita segera mengenalinya dan menanggapi dengan pujian atau permohonan kepada Allah. Ketika mendapatkan pekerjaan yang sudah lama dicari-cari, mendengar orang yang kita kasihi menerima Kristus, atau mendengar berita buruk dari dokter, kita teringat akan Allah dan berpaling kepada-Nya. Tetapi dalam hal-hal kecil—pekerjaan rutin, sederhana, kecil—kita mudah mengabaikan bahwa Dia sedang bekerja (Yeremia 32:19).

Allah pun mengerjakan hal besar dan kecil di hutan. Di hutan kita melihat bahwa permukaan tanahnya tertutup oleh bahan organik yang sebagian sudah membusuk. Lapisan itu berasal dari dedaunan dan ranting. Tetapi jika Anda menggaruk humus tersebut, Anda akan menemukan berbagai hal kecil penting yang sedang berlangsung. Tanah itu kaya, gelap, dan tercium bau kehidupan. Tanah itu penuh tanaman-tanaman kecil, serangga, dan berbagai jamur. Di bawah bahan organik yang menutupi tanah itu sedang berlangsung suatu proses yang penting, karena dengan cara demikian Allah membangun hutan masa depan.

Dengan cara serupa Tuhan berkarya dalam umat-Nya. Tentu saja Dia memerhatikan masalah-masalah besar kehidupan. Tetapi Dia juga berkarya "di bawah lapisan organik" melalui aktivitas sehari-hari, menyiapkan kita untuk tugas-tugas penting yang telah Dia rencanakan untuk kita.

Jadi ketika tugas duniawi yang sederhana mengecilkan hati Anda, bersyukurlah kepada Allah atas hal kecil yang sedang berlangsung di bawah "humus" —DCE

MATA IMAN MELIHAT ALLAH BERKARYA DALAM SEGALA HAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar