Rabu, 15 Mei 2013

Cerita Cinta Manusia

Di jaman dulu kala, sebuah legenda kuno mengatakan bahwa manusia memiliki dua kepala dan satu tubuh, sehingga manusia dikatakan hidup sepasang-sepasang sejak mereka dilahirkan di dunia.

Dari kecil sampai mereka mati, mereka selalu hidup bersama, karena mereka bukan lagi dua tetapi satu. Tiap manusia hidup tak terpisahkan dengan pasangannya, dalam satu individu terdapat dua pribadi yang menyatu.

Mereka sangat bahagia, hidup mereka menjadi sangat berarti, karena meski nantinya mereka akan mati, tetapi mereka merasa bahagia karena memiliki cinta yang sangat berarti, meski tak hidup abadi,tetapi mereka memiliki cinta yang sangat membuat manusia merasa hidup sangat bahagia di dunia. Para dewa yang melihat kehidupan manusia ini menjadi sangat cemburu. Mereka memiliki hidup yang abadi, tetapi tidak memiliki cinta seperti para manusia. Hidup para manusia waktu itu sungguh sangat bahagia, hingga pada suatu hari karena memiliki dua pribadi yang berbeda, sang pria memiliki anggapan, jika aku terpisah dari wanita tentu aku akan lebih cepat dalam bekerja, aku akan lebih banyak lagi memperoleh hasil dari pekerjaanku, sehingga lebih banyak lagi hadiah yang dapat kuberikan untuk wanitaku, bahkan aku mungkin dapat mendapatkan wanita yang lebih baik dan lebih cantik lagi. Sedangkan sang wanita beranggapan, jika aku terpisah dari pria tentu aku akan lebih punya waktu untuk merawat wajah dan berdandan ketika aku mau pergi ke pesta, sehingga aku dapat tampil lebih cantik lagi di sisi priaku, bahkan aku bisa mendapatkan pria yang lebih baik lagi dan lebih gagah.

Sang dewa mengetahui isi hati mereka dan mendatangi mereka satu per satu di dalam mimpi mereka. Singkat cerita impian mereka terwujud, impian mereka terkabul. Keesokan pagi harinya mereka terbangun dan langsung melihat bahwa dirinya sekarang adalah dirinya sendiri, tak ada lagi pasangan hidupnya yang menyatu dengan dirinya. Mereka pun hidup sendiri-sendiri, seperti pada saat ini.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Di dalam hati para manusia mulai ada rasa yang tak pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka mulai merasakan apa yang kita kenal sebagai kangen. Mereka mulai merasa kangen dengan belahan jiwanya masing-masing. Mereka berhasil dalam impian mereka, sang pria menjadi lebih cepat dalam bekerja, mempunyai banyak uang, dapat kenal dengan begitu banyak wanita, tetapi hatinya tetap merasa kurang karena dia tidak memiliki lagi belahan jiwanya, belahan jiwanya telah terpisah darinya. Sedangkan sang wanita, mereka juga menjadi semakin lebih cantik karena punya lebih banyak waktu untuk merawat kecantikan mereka, mereka dapat pergi ke banyak pesta dengan pria yang mereka inginkan, tetapi tetap merasa kurang karena mereka tidak bersama dengan belahan jiwanya, belahan jiwanya telah berada entah di mana.

Mereka pun satu demi satu kembali memohon kepada para dewa untuk mempersatukan mereka kembali dan mereka pun akhirnya harus berusaha untuk mencari pasangan hidup mereka. Ada yang cepat mendapatkan kembali pasangan hidup mereka, ada juga yang harus menunggu lama, ada yang salah memilih karena terlalu cepat memutuskan, ada yang menyesal karena mendapat pasangan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, ada yang hidup bersama sampai mereka lanjut usia, ada yang hanya bisa bertahan dalam beberapa tahun, ada yang bertemu dan hidup bahagia, ada yang bertemu tetapi harus berpisah karena perbedaan yang tak mengijinkan mereka untuk bersama, ada yang bertemu tepat saat mereka membutuhkan orang yang mencintai mereka, ada yang bertemu tetapi pasangan hidup mereka telah salah memilih pasangan hingga cinta mereka pun tak bisa bersatu, ada yang dengan mudah untuk bersatu, ada juga yang harus berusaha mati-matian untuk bersatu, ada pula yang bertemu saat ajal akan menjemput mereka.

Masih banyak lagi masalah yang mereka hadapi untuk bersatu dengan pasangan hidup mereka yang tak dapat disebutkan satu per satu. Namun, seperti pada awalnya manusia dilahirkan di dunia dengan sepasang-sepasang, meski mereka tak hidup abadi, tetapi hidup mereka menjadi sangat berarti. Hidup mereka sangat berarti meski mereka telah terpisah dari pasangan hidupnya masing-masing.

PERJUANGAN, PENANTIAN, DAN PENGORBANAN YANG MEREKA BERIKAN UNTUK MENDAPATKAN PASANGAN HIDUPNYA YANG MEMBUAT HIDUP MEREKA MEMILIKI ARTI…

Milikilah cintamu, sayangi, kasihi, dan cintailah cintamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar