Bacaan: Mazmur 92
NATS: Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi (Mazmur 92:2)
Mazmur 92 adalah sebuah "Nyanyian untuk hari Sabat", tempat istirahat bagi mereka yang mengalami kesesakan.
Nyanyian ini diawali dengan pujian: "Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan." Hal ini membawa kebaikan bagi kita karena kita dapat berpaling dari pikiran yang resah dan tidak tenang kepada pikiran yang memberitakan "kasih setia-[Nya] di waktu pagi dan kesetiaan-[Nya] di waktu malam" (ayat 3). Allah mengasihi kita dan selalu setia! Dia membuat kita selalu bersukacita (ayat 5).
Nyanyian pujian tidak hanya membuat kita bersukacita, tetapi juga membuat kita menjadi bijaksana. Kita mulai memahami sesuatu yang berhubungan dengan kebesaran Allah dan rancangan kreatif dalam segala sesuatu yang dilakukan-Nya (ayat 6-10). Kita mendapatkan hikmat yang tersembunyi bagi mereka yang tak mengenal Allah. Orang fasik bisa "berkembang" dan "bertunas seperti tumbuh-tumbuhan" untuk sementara waktu (ayat 8), namun akhirnya mereka akan layu.
Sebaliknya, orang benar dipersatukan dengan Allah yang tinggal dalam kekekalan (ayat 9). Mereka "bertunas seperti pohon kurma" dan "seperti pohon aras di Libanon" (ayat 13), lambang keindahan yang anggun dan kekuatan yang kokoh. Itu semua karena mereka telah "ditanam di bait Tuhan" (ayat 14). Akar mereka menancap masuk ke dalam lahan kesetiaan Allah; mereka menikmati kasih-Nya yang tak akan pernah padam.
Bersyukurlah dan pujilah Tuhan hari ini! --DHR
Oh, bersyukurlah kepada Allah di surga,
Mata air kasih yang kekal,
Rahmat-Nya teguh sepanjang masa
Bertahan, dan akan berlanjut sampai kekal. --Anon.
HATI YANG SELARAS DENGAN ALLAH
AKAN SENANTIASA MENYANYIKAN PUJIAN BAGI-NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar