Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya," (1 Petrus 3:1).
Apakah kita sudah menjadi istri yang baik bagi suami dan keluarga? Seringkali kita menganggap bahwa kita sudah menjadi istri yang baik namun sebenarnya tidak. Kita dapat mencari penghasilan tambahan bagi keluarga, kita anggap sebagai istri yang baik. Kita dapat mendidik anak-anak dengan baik, kita mengatakan kita istri yang baik. Tapi apakah kita sudah menjadikan suami sebagai pemimpin di dalam rumah tangga?
Seringkali kita memperlakukan suami tidak sesuai dengan firman Tuhan. Kita keras kepala, kita egois, menganggap bahwa suami tidak ada apa-apanya, kita merasa lebih pintar dan tidak mau mengikuti apa yang dikatakan oleh suami karena merasa kitalah yang benar, dlsb.
Firman Tuhan kali ini mengajarkan kepada istri-istri untuk tunduk kepada suami karena suami adalah kepala istri. Jangan dibalik, istri jadi kepala, suami jadi anggota tubuh. Ini dapat mengakibatkan suami tidak berharga di mata orang lain sehingga suami menjadi pengikut "Ikatan Suami Takut Istri".
Buatlah suami berharga dengan menjadikan dia kepala rumah tangga yang sejati. Memang tidak enak. Tapi itulah firman Tuhan, tunduk kepada suami adalah cerminan kita tunduk kepada Tuhan. Kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar