Bacaan: Yohanes 16:1-16
NATS: Sebab hidup kami ini adalah hidup berdasarkan iman, bukan berdasarkan apa yang kelihatan (2Korintus 5:7)
Stephen Kuusisto bertumbuh dengan rasa minder karena ia buta. Baginya, penglihatan terdiri atas kaleidoskop berbagai bentuk, warna, dan bayangan. Jika sedang sendirian, ia suka menempelkan wajahnya ke halaman buku dan berusaha keras menghafalkan nama-nama jalan agar ia terlihat seperti orang yang bisa melihat jelas, tidak seperti keadaan sebenarnya.
Waktu berusia 39 tahun, hidupnya berubah setelah ia mendapatkan seekor anjing penuntun terlatih dan setia bernama Corky. Saat belajar menggunakan Corky sebagai penuntun, Stephen merenungkan rasa percaya yang tumbuh dalam hubungan mereka. Ia berkata, "Keyakinan tumbuh dari rasa percaya yang berkembang menjadi keyakinan, lalu menjadi kepastian. Kami berdua adalah tim hebat!" Saat Stephen mengakui bahwa ia memerlukan pertolongan sahabat yang dapat melihat, terbukalah dunia baru yang memberinya kebebasan bergerak dan belum pernah ia alami.
Banyak orang percaya tersandung bagai orang buta saat menjalani hidup kristiani karena mengandalkan kekuatan sendiri. Tampaknya mereka tak menyadari Allah telah menyediakan Penuntun adikodrati yang menuntun jalan mereka. Yesus berkata bahwa Dia akan mengirimkan Penghibur yang akan menuntun kita ke dalam segala kebenaran (Yohanes 16:13). Apabila kita mengakui semua dosa dan bergantung pada Roh Kudus untuk menuntun kita (Galatia 5: 16,18), kita menjadi tim yang hebat bagi Allah! "Sebab hidup kami ini adalah hidup berdasarkan iman, bukan berdasarkan apa yang kelihatan" (2Korintus 5:7) --HDF
Lebih baik aku berjalan dalam kegelapan bersama Allah
Daripada berjalan sendirian dalam terang;
Lebih baik aku berjalan dalam iman kepada-Nya
Daripada berjalan sendiri dan hanya mengandalkan penglihatan. --Anon.
KE MANA PUN ALLAH MENUNTUN,
DIA PASTI MENYEDIAKAN YANG KITA PERLUKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar