Senin, 29 Juli 2013

S.T.M.K.

Bacaan: Ulangan 10:17-22
NATS: Haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir (Ulangan 10:19)

Kadang kala kehidupan kristiani menampakkan ekspresi yang luar biasa dari kebajikan yang biasa-biasa saja. Sebagai contoh, Anda pasti berharap bahwa orang yang diliputi Roh Kudus akan bersikap ramah. Dan dengan mempraktikkan sikap tersebut di tengah masyarakat ternyata membawa perbedaan yang luar biasa!

Dalam bukunya, Liability Factor, Tim Sanders berkata bahwa seseorang yang menebarkan kepada sesamanya "sukacita, kebahagiaan, penghiburan, atau perasaan menjadi muda kembali" akan lebih mungkin direkrut atau dipromosikan. Ia menyatakan bahwa sebagian perusahaan telah menyingkirkan ketidakramahan. Mereka menyebut sistem mereka S.T.M.K.: "Saya Tidak Melihat Ketidakramahan".

Prinsip itu seharusnya dipraktikkan oleh warga kerajaan Kristus. Bila orang ditanya apa yang mereka cari di gereja, jawaban pertama mereka adalah keramahan. Sayangnya, realitas menunjukkan bahwa banyak umat kristiani terasa sejauh bintang dan sedingin ruang angkasa.

Tuhan berkata kepada umat Israel kuno bahwa Dia "menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian" (Ulangan 10:18). Dia memerintahkan mereka untuk ikut teladan perilaku-Nya (ayat 19).

Keramahan bukanlah sekadar praktik bisnis yang bijaksana. Sikap itu seharusnya menjadi karakteristik semua pengikut Kristus. Apabila Anda ke gereja hari ini, berperilakulah sedemikian rupa sehingga seorang pendatang baru akan berkata, "Saya tidak melihat ketidakramahan" --HWR

DI DUNIA DI MANA BANYAK ORANG KURANG MEMBERI PERHATIAN

ORANG KRISTIANI SEHARUSNYA MEMBERI PERHATIAN LEBIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar