Minggu, 14 Juli 2013

BATU KARANG DAN ROBOT

Bacaan: Mazmur 8
NATS: Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau-tempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? (Mazmur 8:4,5)

Selama berjalan-jalan menyusuri Taman Dewa yang indah di Colorado Springs, perhatian kami beralih dari batu karang yang besar, agung, dan terbuat dari batu pasir kepada dua orang yang sedang mengenakan pakaian robot. Saat itu taman dijejali para turis musim panas yang tiba-tiba ingin memotret robot tersebut, sementara anak-anak mereka mengelilinginya untuk menyentuh dan berbicara dengan robot-robot tersebut. Masyarakat yang tadinya datang ke taman itu untuk mengagumi keindahan ciptaan Allah, kini lebih tertarik untuk menyaksikan orang yang mengenakan kostum kardus yang disemprot dengan cat berwarna perak.

Hal ini kemudian mengingatkan saya pada waktu saya sedang melakukan saat teduh. Betapa seringnya saya duduk untuk mencari Tuhan dengan membaca Alkitab dan berdoa, tetapi tiba-tiba perhatian saya beralih ke koran, tagihan yang belum dibayar, atau daftar berbagai hal yang harus dikerjakan. Pemazmur memusatkan perhatiannya ketika menulis, "Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan .... Jika aku melihat langit-Mu ... apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?" (Mazmur 8:2,4,5).

Ketika sedang merenungkan Tuhan dan ciptaan-Nya, sikap pemazmur yang tinggi hati kemudian berubah menjadi rendah hati dan menghargai kebaikan Allah. Kita pun dapat mengalami hal yang sama dengan sang pemazmur apabila kita dapat meletakkan robot dan batu karang dalam sudut pandang yang benar --DCM

MENYEMBAH ALLAH DI ALAM INI ADALAH BAIK

JIKA ITU MENUNTUN KITA UNTUK MENYEMBAH ALLAH SEMESTA ALAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar