Rabu, 31 Juli 2013

JEMBATAN KASIH KARUNIA

Bacaan: Kisah 5:33-42
NATS: Rasul-rasul itu meninggalkan sidang ... dengan gembira, karena telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus (Kisah 5:41)

Coba layangkan imajinasi Anda sejenak. Bayangkan Anda sedang berkendaraan melewati gurun di Kalifornia Selatan dan Anda melihat jembatan Golden Gate yang sangat gagah terbentang di antara aliran sungai kecil yang kering dan terletak di pinggiran persimpangan jalan desa. Pemandangan itu pasti akan sangat menggelikan.

Demikian juga Allah senantiasa menunjukkan kuasa dan kasih karunia-Nya pada waktu atau tempat yang tepat. Dia selalu menyediakan sesuai dengan kesulitan yang sedang dihadapi. Dia tidak akan memberikan kekuatan bila kekuatan itu belum diperlukan.

Kita merasa ngeri apabila memikirkan hal-hal yang dialami oleh beberapa anak Allah karena iman mereka kepada Juruselamat. Banyak di antara mereka lebih memilih jalan yang penuh penderitaan daripada mengikuti jalur yang lebih sedikit mengandung perlawanan. Saya pun kemudian bertanya-tanya, apakah kita akan melakukan hal yang sama?

Tentu saja Tuhan tidak meminta kita untuk membuat komitmen semacam itu sebelum hal tersebut diperlukan. Kita dapat meyakini bahwa apabila kita menderita demi Dia (Filipi 1:29), Dia akan menyediakan apa pun yang kita perlukan untuk menanggung penderitaan itu.

Sebagai pelayan-pelayan Kristus, kita dapat melakukannya selangkah demi selangkah dan percaya bahwa entah kita menemui ngarai yang kering atau sungai yang deras, jembatan kasih karunia Allah akan membuat kita dapat menyeberang dengan aman ke seberang MRD

ALLAH MEMBERI KASIH KARUNIA YANG CUKUP
UNTUK MENGHADAPI SETIAP COBAAN YANG KITA HADAPI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar