Sabtu, 22 Juni 2013

Ketika Dunia Menghina Yesus,

Bagaimanakah tindakan kita?

Satu-satunya alasan, mengapa kaum  terutamanya Muslim menghina Yesus, karena menolak Ketuhanan dari Yesus Kristus, sembari mengajukan peristiwa penyaliban sebagai penguat argumenanya!!!

Nabi Yesaya, adalah salah satu nabi yang menubuatkan (red: meramalkan) kedatangan dan penyaliban Yesus Kristus, dalam pasal 53, kita melihat jelas kedatangan Mesias yang akan dihina dan dibuat sengsara oleh salah dan dosa-dosa kita (ay. 4).

Namun uniknya, nabi Yesaya mendahulukan pertanyaan ini,

* Yesaya 53:1,
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

Nabi Yesaya sudah bisa melihat jauh ke depan bahwa penebusan oleh Tuhan ini mungkin sukar diterima, sehingga ia bertanya apakah ada yang mau percaya dan menjadi saksi penyaliban ini????

Lebih lanjut lagi, Yesus Kristus yang adalah Tuhan, kemudian menambahkan,

* Giovani 16,
1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa mau pun Aku.
4a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."

Yesus Kristus mengatakan bahwa, penyiksaan dan derita yang dialami pengikut-Nya bukanlah alasan untuk menolak Diri-Nya.

Melainkan tidakkah kita harus berbahagia, karena pada kenyataannya kita melihat ada banyak orang yang disiksa dan dianiaya oleh karena mempertahankan imannya dalam Kristus?

Bukankah ini yang membuktikan kebenaran sabda Yesus?

Coba bayangkan saja kalau orang-orang seperti mereka tidak ada di dunia. Hal ini justru membuat pernyataan Yesus di atas meleset.

Yesus Kristus, dalam Ucapan Bahagia-Nya, mengakhiri dengan mengatakan,

* Matius 5,
11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Jadi, kita tidak perlu membalas hujat kepada mereka yang menghina Yesus, namun kita juga tidak boleh berdiam ketika ketuhanan Yesus dan hal-hal mengenai-Nya dipertanyakan, sebab kita harus melaksanakan amanat dari Yesus Kristus, untuk menyebarkan Injil agar semakin banyak yang percaya kepada-Nya. (Mat. 28:19).

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar