Bacaan: Markus 10:13-16
NATS: Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku (Markus 10:14)
Michael ingin dibaptis. Pada mulanya ayahnya merasa ragu-ragu karena Michael mengidap autis. Autisme adalah kelainan yang memengaruhi interaksi sosial dan keterampilan komunikasi seseorang.
Michael yang berusia 35 tahun itu memang telah memercayai Yesus sebagai Juru Selamat, dan para pemimpin gereja pun menyetujui pembaptisan ini dengan sangat antusias. Akan tetapi, pada saat dibaptis, Michael harus berdiri di depan seluruh jemaat. Ini bukan hal yang mudah bagi seorang pengidap autis seperti Michael.
Karena tahu Michael tidak menyukai kejutan, ayahnya kemudian memberi tahu semua hal yang akan terjadi selama proses pembaptisan. Namun, pada saat sang pendeta berkata, "Michael, saya membaptis kamu di dalam nama Bapa," Michael menginterupsi seakan-akan untuk mengingatkan sang pendeta, "dan Putra!" Para jemaat tersenyum dengan penuh sukacita. Dan Michael pun dibaptis di dalam ketaatan kepada perintah Kristus.
Kita datang kepada Yesus dengan tingkat pemahaman rohani yang berbeda-beda, dan Yesus menyambut semua orang yang menanggapi panggilan-Nya. Saat anak-anak kecil menghampiri Sang Juru Selamat, murid-murid-Nya berusaha mengusir mereka. Namun Kristus menegur mereka dan berkata, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku" (Markus 10:14). Dan hal itu pun berlaku bagi mereka yang memiliki kelainan.
Injil itu sederhana. Kita semua dapat menghampiri Sang Juru Selamat. Dan undangan yang Dia berikan terbuka bagi semua orang --HDF
ALLAH MENERIMA SETIAP ORANG YANG MENERIMA PUTRA-NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar