* Efesus 4:16,
Dari Dialah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun diri.
Ada tiga tulang sangat kecil pada telinga kita yang mungkin kelihatannya tidak penting benar, tetapi tanpa malleus, stapes, dan incus, kita tidak dapat mendengar. Rambut hidung pun kelihatannya tidak penting, tetapi tanpa rambut pemberian Allah ini, pernapasan kita pasti terganggu. Barangkali kebanyakan dari kita juga tidak pernah memikirkan tentang air liur, namun tanpanya, kita akan tercekik setiap kali makan.
Organ-organ semacam itu kurang lebih mewakili anggota tubuh Kristus yang oleh Paulus disebut sebagai anggota yang tampaknya paling lemah, yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, dan yang tidak elok (1 Korintus 12:22-23). Paulus dengan hati-hati tidak menyebut anggota itu "lemah", melainkan "tampaknya paling lemah". Artinya, kelemahan itu dilihat dari perspektif manusia. Manusialah yang kadang memilah antara pelayanan yang "penting" dan yang "kurang penting".
Sebaliknya, di mata Tuhan, setiap anggota penting (ayat 18). Tubuh Kristus akan sehat jika setiap anggota berfungsi dengan semestinya. Memang ada orang yang dikaruniai sepuluh talenta, ada yang lima talenta, dan ada yang satu talenta, namun pada akhirnya kesetiaan masing-masing orang dalam mengelola dan mengembangkan talenta itulah yang akan diperhitungkan Tuhan.
Jadi, entah kita berdiri di depan mimbar, entah kita menyokong dari balik layar, yang dituntut dari kita masing-masing adalah kesetiaan. Kita melayani bukan untuk mencari penghormatan, melainkan untuk menghormati Allah, menjadi berkat buat gereja-Nya, dan menjadi kesaksian bagi dunia -ARS
SETIAP ANGGOTA TUBUH KRISTUS ADALAH PELAYAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar