Rabu, 10 April 2013

MERAYAKAN KEKECEWAAN

Bacaan: Mazmur 30
NATS: Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari (Mazmur 30:12)

Setelah menerima Piala Oscar yang kedua, Denzel Washington berkata kepada keluarganya, "Seperti yang sudah saya katakan, jika saya kalah malam ini, saya akan pulang dan kita akan berpesta. Dan, jika saya menang malam ini, saya akan pulang dan kita akan berpesta." Denzel, yang merupakan seorang kristiani, percaya kepada Allah, baik dalam kesuksesan maupun kekecewaan.

Pasangan suami istri kristiani yang saya kenal termotivasi untuk mengikuti teladan Denzel. Sang istri melamar sebuah jabatan impian yang baru saja dibuka di tempat kerjanya. Wawancaranya berjalan baik, tetapi ia tahu bahwa ia mungkin tidak akan mendapatkan posisi itu. Suaminya menyarankan, "Mari kita memesan tempat di restoran favorit kita hari Jumat ini untuk merayakan, apa pun hasilnya."

Tak lama kemudian datanglah berita bahwa orang lainlah yang mendapatkan jabatan itu. Namun pada hari Jumat, pasangan suami istri yang kecewa itu tetap merayakannya. Sambil menikmati makanan yang lezat, mereka menghitung berkat-berkat mereka dan memperbarui iman mereka di dalam Allah yang memegang peluang-peluang masa depan di tangan-Nya.

Saat sang pemazmur menghitung berkatnya, ia diangkat dari keputusasaannya dan memuji Allah, katanya, "Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari" (Mazmur 30:12).

Apakah Anda sedang menghadapi situasi yang membuat Anda kecewa? Mengapa Anda tidak mengadakan sebuah perayaan untuk menghitung berkat-berkat Anda, apa pun hasilnya? --HDF

Bersyukurlah kepada-Nya dalam kekecewaanmu,
Masyhurkanlah karunia dan kasih-Nya;
Ingatlah Dia tak pernah meninggalkanmu
Dia akan memberkatimu dari surga. --D. De Haan

DERITA KEKECEWAAN HANYA DAPAT DIHIBURKAN OLEH
HATI YANG BERSYUKUR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar